Jayapura, Jubi – Tim Kriket Papua akan mengikuti ajang Pra-Pekan Olahraga Nasional atau babak pra kualifikasi di Bali pada pertengahan tahun ini. Saat ini mereka sudah menyiapkan atlet menuju ajang perebutan tiket ke PON XXI di Aceh – Sumatera Utara .
Ketua Umum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Papua, El Bahar Conoras mengatakan timnya sebagian besar masih diperkuat komposisi PON XX tahun 2021 lalu plus beberapa tambahan pemain muda.
“Tim kita yang di PON XX kemarin sebagian besar masih kita pakai, cuma ada beberapa pemain yang sudah tidak aktif lagi,” kata Conoras kepada awak media Jubi, Rabu (3/5/2023).
Seusai perhelatan PON XX tahun 2021 lalu, pihaknya bergerak cepat melakukan blusukan dan pembinaan di sejumlah sekolah. Hal itu dilakukan untuk mencari bibit-bibit baru untuk memperkuat tim Papua pada PON berikutnya.
Bahkan, sejumlah atlet muda telah diikutkan pada iven Kejuaraan Nasional (Kejurnas) berapa waktu lalu.
“Untuk pembinaan atlet kita tetap berjalan, ada beberapa atlet PON kita dan mungkin ada beberapa atlet baru yang kita rekrut dari sekolah-sekolah, setelah kita lakukan pelatihan guru-guru olahraga di tiap sekolah itu ada penambahan atlet-atlet baru yang masih usia muda,” ujarnya.
“Belum lama ini kita bawa mereka di Kejurnas. Memang mereka belum terlalu mahir tapi kalau dilihat dari postur dan fisik mereka itu cukup andal kalau saja dilatih lebih maksimal lagi. Kita juga memprioritaskan atlet lokal Papua,” sambungnya.
Saat ini, sebagian besar atlet Kriket Papua sedang berada di Bali menjalani masa kuliah sambil berlatih. Sekadar diketahui, Pulau Dewata merupakan barometer olahraga itu di Indonesia.
“Atlet putri kita itu semua ada di Bali ada kurang lebih delapan sampai sembilan atlet kita di sana. Jadi mereka yang akan kita siapkan menuju Pra-PON nanti yang juga akan digelar di Bali, sekitar Agustus atau September,” sebutnya.
Pada iven Pra-PON, tim Kriket Papua hanya akan tampil di dua nomor pertandingan. Sebab tidak memiliki kompetisi Kriket yang menjadi salah satu persyaratan pada Rakenas PCI berapa waktu lalu.
“Kita untuk Pra-PON lagi disiapkan karena syarat dari hasil Rakernas itu bahwa harus ada kompetisi di Papua. Karena tidak ada kompetisi, jadi kita hanya bisa ikut satu nomor di putra dan satu nomor di putri. Karena itu menjadi syarat PCI sendiri hasil dari Rakernas untuk pengembangan olahraga Kriket di masing-masing Provinsi,” bebernya.
“Kita juga masih menunggu petunjuk dari KONI Papua untuk melakukan persiapan lebih intens menuju Pra-PON. Tapi KONI juga punya kuota untuk beregu berapa yang akan dikirim,” . (*)