Jayapura, Jubi – Sekretaris Umum Sekum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah Yeki Tobay mengatakan, KONI Papua Tengah telah disahkan sebagai anggota KONI dalam acara Rapat Kerja Nasional KONI Pusat yang diselenggarakan pada 12-13 Maret 2023 Golden Ballroom Hotel Sultan Senayan DKI Jakarta.
Dengan begitu, KONI Papua Tengah dan tiga provinsi daerah otonom baru ditetapkan sebagai peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan digelar di Aceh- Sumatera Utara, pada 2024 mendatang.
“ KONI Papua Tengah hadir pertama kali dalam Rakernas KONI Pusat, juga disahkan sebagai keanggotaan KONI Pusat dari 28 provinsi di Indonesia. Kami juga langsung ditetapkan sebagai peserta PON XXI di Aceh- Sumut , ini satu amanah besar yang kami harus kerjakan dalam waktu dekat ini,” katanya kepada Jubi melalui sambungan selulernya, Rabu (15/3/2023).
Tobay mengatakan, Provinsi Papua Tengah telah ditetapkan dalam Rakernas sebagai peserta PON 21 di Sumut Tahun 2024, merupakan hasil koordinasi Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dengan KONI Pusat dan sudah disetujui oleh 28 Provinsi lain di Indonesia.
“KONI dari daerah Otonom baru, diperkenankan untuk menyiapkan Cabor perorangan dan Cabor Beregu untuk ikut dalam Pra PON nanti. Jadi Cabang Olahraga (Cabor) perorangan dari empat provinsi itu, bisa ikut tanpa kualifikasi Pra PON. Khusus untuk cabang olahraga yang beregu tetap ikut kualifikasi pra PON. Itu sudah ditetapkan dalam Rakernas dari hasil rapat koordinasi di kementerian dan sudah disetujui oleh Provinsi lain di Indonesia,”katanya.
Tobay mengatakan, tahun ini pekerjaan dari pengurus KONI Provinsi Papua Tengah semakin bertambah. Sebab selain Raker Pengurus Provinsi Papua Tengah, pihaknya juga harus mempersiapkan pengurus KONI di tingkat Kabupaten. Selain itu pengurus Provinsi diminta juga untuk membentuk Cabang Olahraga di kabupaten masing-masing.
“Dalam Rakernas, ditekankan juga bahwa KONI Papua tengah segera membentuk cabor-cabor di daerah masing-masing untuk mempersiapkan program kerja dan menuju ke raker provinsi agar supaya dalam tahun ini kita bisa menyiapkan cabor dari masing masing kabupaten,”katanya.
Tobay mengatakan, khusus untuk pengurus Kabupaten dapat mempersiapkan atlet-atlet potensial agar dapat menghadapi pra PON tahun ini mewakili Provinsi Papua. Dengan demikian tahun depan Papua Tengah sudah punya Cabor yang dipersiapkan, mulai tingkat kabupaten hingga provinsi.
“Untuk sementara ini kami pengurus KONI Provinsi Papua Tengah belum melakukan rapat pimpinan, belum ada kesiapan dan pembentukan cabor, karena setelah pelantikan pengurus KONI Provinsi Papua Tengah, namun bertabrakan dengan Rakernas sehingga dalam waktu dekat kami akan buka sekretariat dalam rangka membahas agenda menuju pra PON,”katanya.
“Papua tengah akan mengikuti Pra PON iku t tetapi untuk cabor perorangan pastinya tidak semua yang bisa kita siapkan. Kita siapkan dengan target bahwa harus ada keterwakilan dari kabupaten meskipun dari provinsi. Juga akan kami siapkan karena target, meskipun provinsi baru tapi minimal bisa membawa emas atau perak,” katanya optimistis.(*)
