Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua memastikan para atletnya sudah siap menuju babak pra kualifikasi atau Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung tahun ini.
KONI Provinsi Papua juga terus berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Papua untuk memberikan dukungan anggaran agar para atlet Papua bisa mematangkan persiapan dan tampil di ajang Pra-PON.
Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan Plh Gubernur Papua dan kabarnya dukungan anggaran akan diberikan melalui anggaran perubahan.
“Beliau sudah merespons untuk memberikan dukungan melalui perubahan anggaran, dari anggaran perubahan. Mudah-mudahan bisa terealisasi untuk itu,” kata Kenius kepada wartawan olahraga di Kota Jayapura, akhir pekan kemarin.
Sambil menanti realisasi dukungan dari anggaran perubahan, KONI Papua berharap bisa mendapatkan dana talangan untuk menyiapkan atlet mereka dalam program pemusatan latihan (TC) terpusat.
“Mungkin bisa disiasati dengan dana-dana talangan yang bisa digunakan lebih awal,” ujar Kenius.
Ia menjelaskan, para atlet Papua tetap berlatih dan menyiapkan diri dengan latihan mandiri. Sementara sebagian atlet sedang berada di pemusatan latihan nasional (Pelatnas).
Atlet sementara mempersiapkan diri secara mandiri. Ada juga atlet Papua yang masuk ke Pelatnas SEA Games. Dari 45 atlet yang dipanggil itu lebih dari 10 atlet. “Ini juga menjadi kendala buat kami karena atlet yang kami persiapkan hanya sedikit yang dipanggil,” katanya.
Atlet Papua akan mengawali perjuangan di ajang Pra-PON untuk memperebutkan tiket lolos ke PON XXI di Aceh-Sumatera Utara dari cabang olahraga Aerosport disiplin olahraga Aeromodelling yang akan dilaksanakan pada Mei tahun ini.
Sementara itu, sebanyak 13 atlet Papua dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia pada ajang SEA Games ke-XXXII di Kamboja. Mereka yakni Agustinus Abadi Ndiken dari cabor atletik (Lempar Lembing), Farel Armando (Renang), Priska Madelyn Nugroho, Chico Aurora Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo (Bulu Tangkis), Sang Ayulni Priyoman (Cricket), Maria Corazon Konjep Wombaki (Cricket), Jeam Kelly Sroyer (Sepakbola), Maylencristy Aupe (Cabor Kunbokator), Julius Rizhad Rumaropen, Paulina Ronsumbre dan Ruth Bransik (Hoki).
Tim Hoki menjadi penyumbang atlet terbanyak dari Papua untuk tim nasional Indonesia di ajang SEA Games XXXII di Kamboja tahun 2023. Tim Hoki Papua mengirimkan tiga orang atletnya ke timnas Indonesia. (*)