Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua telah mengumpulkan cabang-cabang olahraga (cabor) yang akan disiapkan untuk mengikuti ajang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun ini.
Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Papua, Prof. Saharudin Ita mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan cabor-cabor untuk memastikan keikutsertaan di Pra PON 2023 yang akan mulai berjalan pada bulan Mei hingga November.
“Kita telah mengundang semua cabor untuk kita tahu bahwa tahun ini adalah tahun pra PON yang akan dimulai pada Mei dan akan berakhir pada November 2023,” katanya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Ia menjelaskan, cabor pertama yang nantinya akan menjalani iven Pra PON yakni Aeromodeling yang rencananya akan berlangsung pada 14 Mei 2023 di Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat.
Sementara, Pra PON cabor-cabor lainnya akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hanya saja sebagian besarnya belum menentukan jadwal yang pasti.
“Kita akan mulai nanti dengan cabor Aeromodeling yang akan dilaksanakan di Lanud Sulaiman, Bandung pada tanggal 14 Mei 2023 dan sampai saat ini masih sebagian besar cabor belum menentukan tanggal yang pasti, bulannya sudah ada tapi tanggalnya belum pasti karena masih dalam pertimbangan PB cabor masing-masing,” jelasnya.
Khusus untuk Pra PON cabor beladiri akan dilangsungkan di Solo, Jawa Tengah pada Juni mendatang.
“Cabor bela diri akan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah sekitar bulan Juni 2023. Dan cabor-cabor lainnya akan tersebar di seluruh Indonesia dengan tanggal yang berbeda,” sebutnya.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua telah memastikan kesiapan agenda kalender program kerja di tahun 2023 dengan dua hal yang akan menjadi skala prioritas mereka yakni pemusatan latihan (TC) atlet dan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua, George Weyasu mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Pembinaan Prestasi (Binpres) untuk menyiapkan kalender kegiatan KONI Papua tahun 2023.
Ada tiga agenda besar yang sudah diagendakan, yakni penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), TC dan babak kualifikasi PON.
“Kita telah membahas agenda utama di antaranya iven Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), TC dan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). Dari daftar agenda ini, kita minta kepada Pembinaan Prestasi (Binpres) untuk menyiapkan kalender kegiatan KONI tahun 2023,” kata Weyasu kepada wartawan, baru-baru ini.
Dari tiga agenda besar tersebut, pihaknya menyiapkan kalender kegiatan dengan 13 item yang akan menjadi prioritas, termasuk mempersiapkan atlet untuk pra kualifikasi atau babak kualifikasi PON XXI.
“Dan kalender yang disiapkan menyangkut tiga agenda besar tersebut ada 13 item yang nanti akan kita tindak lanjuti mempersiapkan atlet Papua kita untuk masuk dalam Pra Kualifikasi PON atau babak kualifikasi,” jelasnya. (*)