Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Provinsi Papua dalam waktu dekat akan memberikan apresiasi kepada 13 atlet peraih medali SEA Games Kamboja dan dua atlet angkat besi yang berprestasi di kejuaraan dunia.
Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan gelaran pemberian apresiasi kepada 15 atlet itu dan berharap Plh Gubernur Provinsi Papua dapat hadir langsung untuk menyerahkan bentuk apresiasi tersebut.
“Dalam waktu dekat KONI Papua akan mengadakan kegiatan sebagai bentuk apresiasi untuk atlet kita yang memperkuat kontingen Indonesia pada ajang SEA Games di Kamboja dan juga dua atlet kita yang ikut kejuaraan dunia angkat besi di Jaeju Korea Selatan, yakni Natasya Beteyob dan Rico Saputra,” kata Weyasu, Selasa (6/6/2023).
“Mereka akan kita berikan apresiasi yang sedang kita siapkan dan kita berharap Plh Gubernur berkenan bisa menyampaikan itu. Rencananya akan kita laksanakan di Jayapura dalam waktu dekat,” sambungnya.
Ia menjelaskan, pemberian apresiasi tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian KONI dan Pemerintah Papua kepada para atlet-atlet mereka.
Terlebih, 15 atlet tersebut telah mempersembahkan prestasi membanggakan dan mengharumkan nama Papua juga Indonesia di kancah internasional, melalui ajang SEA Games dan kejuaraan dunia.
“Sebenarnya apresiasi ini sebagai bentuk perhatian KONI Papua kepada para atlet agar mereka tetap merasa diberikan perhatian dan mereka tetap menjaga prestasi. Mereka telah mewakili Papua mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional,” ujarnya.
“Sehingga mereka bisa menjadi atlet yang bisa memotivasi para juniornya untuk mengikuti jejak mereka, sehingga tak hanya bentuk pembinaan saja tetapi apresiasi dan perhatian juga diberikan, bahwa KONI dan pemerintah Papua terus memberikan perhatian kepada para atlet,” katanya.
Pada ajang SEA Games di Kamboja, 13 atlet KONI Papua menyumbangkan lima medali emas, enam perak dan enam perunggu.
Dari cabang olahraga tenis, Priska Madelyn Nugroho menyumbangkan dua medali emas dari nomor beregu dan perorangan putri. Diikuti Chico Aura Dwi Wardoyo dari cabor bulutangkis nomor beregu putra, Maria Corazon Konjep Wombaki dan Sang Ayu Nyoman dari cabang olahraga cricket putri nomor sixes, dan Jeam Kelly Sroyer dari cabor sepak bola.
Enam medali perak diraih oleh Ester Wardoyo dari cabang olahraga bulutangkis beregu putri, Maylen Cristy Aupe dari cabang olahraga Kun Bokator, Farrel Armandio Tangkas dari nomor 100 meter gaya punggung putra cabang olahraga renang, Maria Corazon Konjep Wombaki dan Sang Ayu Nyoman dari cabang olahraga cricket putri nomor 50 over dan Twenty-twenty (T20), dan Chico Aura Dwi Wardoyo medali perak perorangan bulutangkis putra.
Enam medali perunggu dipersembahkan oleh Agustinus Abadi Ndiken dari cabor atletik nomor lempar lembing, Samuel Frekson Wouw dari cabor Kun Bokator nomor 70 kg putra, Julius Rizhad Rumaropen dari hoki outdoor putra, Paulina Ronsumbre dan Ruth Bransik dari hoki outdoor putri, serta Ester Wardoyo dari bulutangkis perorangan putri.
Sementara dua atlet angkat besi Papua juga berhasil mempersembahkan prestasi pada kejuaraan dunia yang digelar di Jaeju, Korea Selatan. Pada ajang tersebut, Natasya Beteyob mendapatkan medali emas dan Rico Saputra mendapatkan medali perunggu. (*)
