Jayapura, Jubi – Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas tak khawatir dengan kepindahan sejumlah pemainnya ke klub lain. Ia justru mempersilakan sejumlah pemain hengkang karena belum ada kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Mandenas juga mengaku, sebagian pemain di skuad Persipura juga sudah tak terikat kontrak, terhitung per 30 Januari lalu.
Karena tak mau nasib pemainnya terkatung-katung di tengah ketidakjelasan kompetisi Liga 2, Mandenas pun mengizinkan pemain Persipura untuk berlabuh ke klub lain.
Persipura sendiri sebelumnya sudah meminjamkan Muhammad Tahir ke Rans United dan Ramai Rumakiek ke Dewa United. Sedangkan Gunansar Mandowen juga dilepas ke PSM Makassar. Hingga kini, sudah enam pemain Persipura yang hengkang ke klub Liga 1.
“Rata-rata kontraknya pemain Persipura kan sudah selesai, per 30 Januari. Jadi kita tidak bisa melarang mereka karena kepastian Liga sampai hari ini pun belum ada kejelasan. Jadi saya mempersilakan mereka pergi dan dipinjamkan ke klub lain,” kata Mandenas kepada wartawan belum lama ini.
Manajer yang juga anggota DPR RI itu mengatakan, pihaknya akan membawa pulang kembali para pemain yang hengkang kalau saja kompetisi Liga 2 dilanjutkan lagi.
“Tapi juga saya sudah bilang kepada mereka jika nanti suatu waktu kita butuhkan kita bisa memanggil mereka kembali,” ujar Mandenas.
Ia juga tak masalah Persipura harus kehilangan penjaga gawang utamanya, Mario Fabio Londok yang telah resmi berkostum Persib Bandung.
Mandenas tak khawatir dengan posisi penjaga gawang Persipura karena ia menyebut masih banyak kiper yang bisa direkrut oleh Persipura.
“Tidak masalah, begitu juga dengan Mario kalau dia sementara ingin mencari klub baru dan sementara dia bisa menjaga performa dia sebagai kiper, itu sah-sah saja. Tapi Tentunya kita masih punya referensi kiper yang bisa kita rekrut lagi,” sebutnya.
“Di Indonesia ini masih banyak kiper terbaik dan pemain-pemain muda yang bisa kita rekrut. Dan saya pikir mereka punya jam terbang juga yang akan bisa kita kembangkan lagi untuk lebih percaya diri ketika tampil,” sambungnya.
Saat ini, Manajemen Persipura Jayapura sudah memutuskan untuk melliburkan atau membubarkan sementara waktu skuadnya sambil menunggu kepastian kompetisi Liga 2.
Mereka tetap menunggu keputusan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang, ikhwal status kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
“Singkat katanya, tim ini libur dalam jangka waktu yang tidak bisa kita tentukan sampai dengan adanya kepastian kompetisi, baru kita bisa panggil pemain-pemain kembali untuk memperpanjang kontrak dan melanjutkan kompetisi,” Mandenas. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!