Jayapura, Jubi – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua sudah menunjuk dan menentukan tim talent scouting yang akan bertugas menjaring pemain dan membentuk skuad yang akan disiapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara, untuk cabang olahraga futsal dan sepak bola.
Untuk cabang olahraga futsal, Asprov PSSI Papua kembali mempercayakan Daud Arim dan asistennya, Efraim. Pelatih yang sukses mempersembahkan medali emas pada PON XX tahun 2021 lalu itu akan bertugas menangani tim putra dan putri.
Sementara di cabor sepak bola, Asprov PSSI telah menunjuk Thomas Madjar dan Touskha Iba untuk menyiapkan skuad sepak bola putra dan putri.
“Saya telah menunjuk beberapa nama untuk talent scouting untuk menyiapkan tim futsal putra dan putri, juga sepak bola putra dan putri di mana sepak bola kami menunjuk Thomas Madjar dan Touskha Iba serta dibantu dengan beberapa asisten. Dan untuk melakukan talent scouting futsal putra putri kami menunjuk Daud Arim dan Efraim juga bersama beberapa asisten,” kata Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano, Kamis (19/1/2023).
Mantan Wali Kota Jayapura itu meminta kepada tim penjaringan berlaku profesional dan tidak berbau nepotisme.
Dengan begitu ia yakin cabor Asprov PSSI Papua bisa kembali mengulang kesuksesan yang sama seperti pada PON XX lalu, di mana futsal, sepak bola putra dan putri berhasil mengawinkan medali emas.
“Kita tahu bahwa Asprov telah menyapu bersih medali emas pada PON XX lalu. Untuk itu sesuai surat dari KONI Pusat maka PON XXI akan ditambah lagi satu futsal putri. Saya meminta dalam perekrutan pemain ini harus transparan dan adil tidak berbau nepotisme, harus tetap profesional dan kami mau mempertahankan medali emas itu,” tekan Tomi Mano.
Ia juga berharap iven Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bisa digelar tahun ini karena menurutnya akan sangat bagus untuk menjaring dan menyeleksi pemain sebelum mengikuti Pra PON. Begitu pula dengan ajang Liga Futsal Nusantara (Linus) yang akan bergulir dalam waktu dekat.
“Porprov bagus untuk penjaringan pemain dan juga dari Linus nantinya. Dan regulsasi yang dikeluarkan oleh KONI Pusat itu wajib mengikuti Pra PON tahun ini. Untuk futsal Pra PON dari 34 provinsi, tim putra diikuti oleh 10 Provinsi dan Putri 8 Provinsi,” . (*)