Jayapura, Jubi – Sebanyak 16 atlet penyandang disabilitas dari National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Provinsi Papua akan berlaga dalam hajatan olahraga bergengsi antar negara Asia Tenggara di Kamboja, ASEAN Para Games XII, 3-9 Juni 2023.
Atlet-atlet NPCI Papua tersebut siap tampil membela kontingen Indonesia, setelah sejak berapa bulan lalu telah ditempa dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).
Ke-16 atlet NPCI Papua yang akan berlaga di ASEAN Para Games Kamboja, yakni Dapiel Bayage (atletik), Maria Wilil (atletik), Lilis Herna Yulia (catur), Alfrets Dien (catur), Yovan Rate Azis (judo tuna netra), Junaedi (judo tuna netra), Nurul Fadilah (judo tuna netra), Novia Larasati (judo tuna netra), Scolastika Nadya Valentine (judo tuna netra), Menaser Numberi (renang), Marinus Jowei (renang), Mahda Aulia (panahan), Ridwan (menembak), Hana Resti (tenis meja), Ida Yani (tenis meja), dan Siti Hana Komalasari (tenis kursi roda).
“Jadi kita punya atlet sudah jalani pemusatan latihan Pelatnas di Solo, Jawa Tengah, ada 16 atlet terdiri dari cabang olahraga para renang, atletik, judo tunanetra, panahan, tenis meja, catur, menembak, untuk persiapan ASEAN Para Games di Kamboja, persiapan mereka ini sudah 100 persen,” kata Ketua Umum NPCI Papua, H. Jaya Kusuma kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Berdasarkan target yang dipatok oleh kontingen Indonesia untuk menjadi juara umum dengan 121 medali emas, 98 perak dan 90 perunggu, Jaya Kusuma optimistis para atletnya bisa memenuhi ekspektasi karena sedang dalam performa terbaik.
“Atlet-atlet NPCI Papua dalam performa terbaik karena saya sudah menyambangi dan meninjau pelatihan mereka dan mereka menyatakan sudah siap di semua cabor, di mana mereka akan berusaha untuk menyumbangkan medali bagi Indonesia maupun untuk Tanah Papua,” ujarnya.
Ia meminta dukungan doa dari masyarakat Papua agar para atlet NPCI Papua yang berlaga di ASEAN Para Games itu bisa mempersembahkan prestasi terbaik.
“Kami mengharapkan adanya dukungan dan doa dari masyarakat Papua untuk atlet-atlet Papua yang akan berlaga di Kamboja, semoga mereka bisa mengulang sukses prestasi saat APG di Solo, karena atlet kita kemarin 12 tapi sekarang bertambah jadi 16, setelah dari catur juga lolos,” sebutnya.
Pada ASEAN Para Games ke-XI di Solo, Jawa Tengah pada 2022 lalu, atlet-atlet NPCI Papua berhasil menyumbangkan 33 keping medali yang di antaranya 12 medali emas, 11 perak dan 10 perunggu.
Jaya Kusuma berharap para atletnya bisa melebihi perolehan medali yang ditorehkan pada ASEAN Para Games Solo.
“Kemarin di Solo kita mendulang 12 medali emas, jadi saya rasa akan meningkat karena ada beberapa tambahan atlet yang lolos memperkuat Indonesia, termasuk catur dan judo ada tambahan tiga atlet, sehingga itu bisa menghasilkan prestasi yang terbaik,” ujarnya.
“Karena panggilan ini dilihat dari track record mereka di kejuaraan-kejuaraan yang hasilnya bagus selama ini, kita berharap atlet-atlet yang juga bergabung ini bisa sumbangkan medali untuk Indonesia dan Tanah Papua,” katanya. (*)