Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura akhirnya berhasil menumbangkan perlawanan Deltras Sidoarjo dalam laga lanjutan wilayah timur kompetisi Liga 2 yang berlangsung di Stadion Utama Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Minggu (18/9/22). Tim Mutiara Hitam menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol semata wayang Ramai Rumakiek.
Wonderkid Persipura itu mencetak gol setelah berhasil memanfaatkan bola mental dari sepakan keras Patrich Wanggai yang ditepis penjaga gawang Deltras pada menit ke-23.
Persipura sempat membuat gol melalui Wulf Horota pada babak kedua, namun sayang gol tersebut dianulir oleh sang pengadil.
Meski sempat berbalas serangan, namun kedua tim tak mampu mengubah kedudukan. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai. Persipura mengunci tiga poin kedua di rumah sendiri. Kemenangan ini mengukuhkan posisi tim Mutiara Hitam di puncak klasemen.
Juru taktik tim Mutiara Hitam, Ricky Nelson, mengatakan timnya sebenarnya bisa menang dengan skor lebih, namun sayang sejumlah peluang tidak berhasil dimanfaatkan.
“Kita bersyukur bisa menang 1-0 dan tiga poin kita dapat di rumah sendiri, sehingga kita bisa berada di posisi atas lagi dengan hasil menang di laga home tapi tetap ada catatan karena harusnya kita bisa lebih dari satu gol dan banyak peluang walaupun deltras sangat kompak dan rapi dalam bertahan dan kita harus berusaha keras untuk membongkar pertahanan mereka,” kata Ricky Nelson dalam konferensi pers usai laga.
Sementara itu, bek muda Persipura, Brian Fatari, senang dengan hasil tiga poin yang berhasil diraih oleh timnya. Meski begitu, ia berjanji bersama kolega akan membenahi kekurangan yang masih terlihat di laga kontra Deltras jelang menghadapi Putra Delta Sidoarjo di laga berikutnya.
“Mengucap syukur dengan hasil ini kita bisa menambah poin untuk menguatkan posisi kita di puncak klasemen, kita akan benahi performa kita lagi biar bisa dapat hasil maksimal di laga berikutnya,” kata Brian.

Terpisah, dari kubu Deltras, pelatih Ibnu Grahan, menyampaikan selamat atas kemenangan tuan rumah, meski kecewa tak bisa membawa pulang oleh-oleh poin dari lawatan mereka di Papua.
“Selamat untuk Persipura, itu saja. Kita away targetnya yang penting bawa oleh-oleh di Biak di Jayapura ini kita harus pulang tangan kosong, tidak ada oleh-oleh. Jadi nanti pulang, kita akan perbaiki, kita evaluasi dalam artian memperbaiki finishing touch terutama banyak peluang tidak terjadi gol, baik di Biak dan di Jayapura,” kata Ibnu.
Pelatih kawakan asal Jawa Timur itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah memberikan perlawanan ketat terhadap tuan rumah, meskipun gagal mendapatkan poin.
“Saya angkat topi sama pemain saya, bisa mengimbangi Persipura babak kedua dengan cara main terbuka, saling serang, sama-sama punya peluang,” tandasnya. (*)