Jayapura, Jubi – Pemain senior Persipura Jayapura, Yustinus Pae atau yang akrab disapa Tinus Pae (Tipa) berharap kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 yang telah ditunda selama dua pekan bisa segera dilanjutkan kembali usai proses investigasi terhadap tragedi Kanjuruhan, Malang.
Pada prinsipnya, Tipa yang mewakili rekan-rekannya di Persipura tetap menerima keputusan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan federasi sepak bola Indonesia (PSSI) untuk menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan, buntut dari tragedi naas di Kanjuruhan.
Sebagai pemain sepak bola profesional yang menggantungkan hidupnya di atas lapangan hijau, Tipa berharap proses investigasi bisa cepat dituntaskan agar kompetisi sepak bola Indonesia bisa digulirkan kembali.
“Kami Persipura tetap menerima keputusan yang sudah dibuat. Untuk itu kami berharap semua proses yang terjadi dan investigasi cepat selesai supaya kami dan seluruh klub peserta bisa kembali tampil di kompetisi, karena ini merupakan pekerjaan kami jadi saya mewakili teman-teman semua kita mendukung keputusan penundaan itu,” kata Tipa, Selasa (4/10/22).
Tipa sendiri tak panik dengan penundaan kompetisi, karena sebelumnya ia dan sesama pesepakbola Indonesia lainnya sudah pernah merasakan hal yang sama pada 2020 silam ketika pandemi Covid-19.
“Semoga semua cepat berlalu, dan semoga kompetisi bisa segera dilanjutkan kembali. Saya pikir ini sudah pernah kita alami waktu pandemi Covid lalu, dan kami semua tahu apa yang sudah terjadi di Kanjuruhan,” ujar Tipa.
Mantan bek tim nasional Indonesia itu menuturkan, dalam masa penundaan selama dua pekan bisa dimanfaatkan oleh timnya untuk merecovery kondisi fisik dan mematangkan persiapan mereka agar sewaktu kompetisi digelar kembali timnya sudah siap untuk tampil.
“Program latihan tetap berlanjut supaya kondisi kami tetap siap, ketika kompetisi dilanjutkan kami sudah siap untuk bertanding lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson juga menyatakan ia tetap menerima keputusan tersebut. Pasalnya, ia menilai penundaan itu juga ada baiknya karena untuk menghormati para korban dan keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Meski timnya sudah berada di Biak Numfor untuk mematangkan persiapan jelang laga derby kontra PSBS Biak pada 7 Oktober mendatang, namun pihaknya tetap mendukung penundaan tersebut.
“Memang tim kita saat ini sudah berada di Biak sejak hari ini, tapi bagaimana ini juga menjadi sebuah duka nasional yang memang sangat mempengaruhi mentalitas kita semua, dengan ditunda selama dua pekan sebagai penghormatan kepada korban dan keluarga, yah mau tidak mau itu harus kita jalankan,” kata Ricky.
Seperti diketahui, Kompetisi Liga 2 akhirnya resmi diistirahatkan selama dua pekan pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22) lalu. Tragedi itu menewaskan sekitar 125 jiwa lebih.
Melalui surat yang diterima oleh para klub kontestan, Senin (3/10/22), operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memberitahukan penundaan atau penghentian sementara kompetisi Liga 2 selama dua pekan. (*)