Jayapura, Jubi – Skuad Persipura Jayapura kembali melanjutkan program latihan, setelah sempat diliburkan pada akhir pekan kemarin. Pasukan Mutiara Hitam tetap menjalankan program latihan meski kelanjutan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 belum ada kepastian, kapan digulirkan kembali.
Juru taktik Persipura, Ricky Nelson mengatakan, terhitung mulai hari ini, Senin (10/10/2022), timnya kembali beraktivitas seperti biasa dan memusatkan latihan di Jayapura.
Eks pelatih Sulut United itu menuturkan, program latihan Persipura hari ini diawali dengan recovery masing-masing pemain.
“Iya kita sudah mulai berlatih lagi hari ini, setelah libur akhir pekan kemarin. Tapi latihan hari ini hanya recovery saja,” kata Ricky Nelson kepada awak media Jubi.
Meski tetap berlatih, namun Ricky mengaku ia dan stafnya masih kebingungan menentukan program latihan. Pasalnya, ia masih menunggu kepastian kompetisi Liga 2 kapan akan digulirkan kembali setelah ditunda selama dua pekan buntut dari tragedi Kanjuruhan di Malang.
“Hanya saja kita masih agak bingung soal program latihan yang akan diterapkan. Karena kita tidak tahu kapan bermain di kompetisi lagi,” ujar Ricky.
Pelatih yang juga sebagai pemilik akademi sepak bola Ricky Nelson Academy (RNA) itu mengungkapkan, usai kembali memulai latihan pada pagi tadi, timnya akan berlatih lagi pada sore harinya.
“Iya, kita tidak libur lagi, sore sudah latihan kembali,” sebutnya.
Sebelumnya, akibat penundaan kompetisi Liga 2 selama dua pekan, tim Persipura terpaksa memutuskan kembali ke Jayapura pada Kamis (6/10/22) lalu, setelah selama empat hari berada di Biak Numfor untuk menggelar persiapan menjelang laga derby menghadapi tuan rumah PSBS Biak.
Tim Mutiara Hitam kembali ke Jayapura untuk menjalankan program latihan sambil menunggu kelanjutan kompetisi.
Sebelum itu, melalui surat Persipura yang ditandatangani Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas meminta kepastian soal penundaan yang telah resmi beredar.
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi sudah membalas surat Persipura dan memastikan, pada 7 Oktober 2022 sudah resmi Brian Fatari dan kolega tidak akan bertanding melawan tuan rumah PSBS.
“Kami mengirimkan surat kepada PT LIB hanya untuk memastikan saja dan mereka telah membalasnya secara resmi dan kami putuskan untuk balik ke Jayapura dan melakukan persiapan hingga dua laga sisa akan kembali digulir,” ujar Mandenas.
Ia menyebutkan langkah yang diambil untuk kembali ke Jayapura sangat tepat. Persiapan mereka di Jayapura lebih memadai seperti fasilitas lapangan latihan dan lainnya guna fokus menghadapi dua laga sisa putaran pertama.
“Di Jayapura lapangan latihan kami lebih baik sehingga para pemain akan fokus dan melakukan petrsiapan dengan maksimal,” ujarnya. (*)