Jayapura, Jubi – Skuad Mutiara Hitam Persipura Jayapura kabarnya telah melanjutkan kembali sesi latihan yang dipusatkan di Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacendra, Waena, Kota Jayapura, sejak tiga hari kemarin.
Saat dikonfirmasi oleh awak media Jubi, Senin (19/12/2022), pelatih Persipura, Ricky Nelson membenarkan jika timnya sudah kembali melanjutkan latihan setelah sebelumnya para pemain hanya berlatih secara mandiri.
“Tim kita sudah latihan selama tiga hari kemarin di Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacendra, Waena,” kata Ricky Nelson.
Hanya saja, eks pelatih Sulut United itu mengatakan, ia belum sempat mendampingi timnya berlatih di Jayapura. Ia akan menyusul ke Jayapura usai perayaan Natal nanti.
“Saya belum bergabung, nanti saya akan menyusul kemungkinan usai perayaan Natal nanti,” ujarnya.
Ricky menyebut, timnya akan berlatih hingga akan kembali diliburkan pada 23 Desember mendatang hingga usai perayaan Natal, agar para pemain bisa merayakan Natal bersama keluarga masing-masing.
“Skuad kita akan diliburkan pada 23 sampai 26 Desember untuk pemain merayakan Natal bersama keluarga masing-masing. Di Tahun baru juga akan ada libur,” .
Sebelumnya, Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas meminta operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) tetap konsisten menggelar lanjutan kompetisi Liga 2 hingga tuntas. Meski ada wacana beberapa klub menghendaki Liga 2 di berhentikan, namun Mandenas menyebutkan hal tersebut tidak akan menyelesaikan masalah.
Manajer yang juga anggota DPR RI itu menyebutkan skuad Mutiara Hitam kini tetap mempersiapkan diri lantaran PT LIB sudah berencana menggulirkan lagi Liga 2 pada tanggal 14 Januari 2023 mendatang.
“Ada beberapa opsi yang diusulkan oleh sejumlah klub pada pertemuan di Hotel Sultan Jakarta. Ada yang ingin liga tetap jalan dengan sistem home and away dengan penonton, ada juga yang usulkan bubble, ada yang minta juga ganti operator dan ada yang mau berhenti akibat kesulitan finansial,” ujar Mandenas dalam rilisnya, Jumat (16/12/2022) lalu.
“Kami Persipura tetap ingin Liga 2 kembali dilaksanakan. Bagi kami jika Liga 1 bergulir maka Liga 2 juga harus dilakukan karena punya keterkaitan soal promosi dan degradasi,” sambungnya.
Di sisi lain, Mandenas mengaku klub memiliki kewajiban kepada pihak sponsor dalam hal pertanggung jawaban penggunaan dana yang telah diberikan kepada Persipura. Jika kompetisi tidak digelar maka akan menyulitkan klub untuk mempertanggung jawabkan bahkan jika musim depan mengajukan proposal dkungan sponsor belum tentu diberikan lantaran tidak pastinya kompetisi di Indonesia.
“Kami punya tanggung jawab untuk menyampaikan laporan pertanggung jawaban dana sponsor ke pihak sponsor tetap juga kepada masyarakat. Jangan sampai hal ini membebani klub akibat kompetisi tidak bergulir,” katanya. (*)