Ricky Nelson mudik, skuad Persipura kembali libur

Skuad Persipura
Pelatih Persipura, Ricky Nelson (kanan), bersama kiper Persipura, Mario Fabio Londok. - Jubi/Sudjarwo Husain

Jayapura, Jubi – Skuad Persipura Jayapura kembali diliburkan lantaran status kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 belum ada kejelasan. Otoritas sepak bola Indonesia (PSSI) dan operator kompetisi liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), belum memberikan lampu hijau kapan kompetisi akan dilanjutkan kembali.

Karena ketidakjelasan kompetisi, sang pelatih, Ricky Nelson, terpaksa harus meliburkan kembali skuadnya. Namun kata pelatih asal Nusa Tenggara Timur itu, kali ini skuadnya hanya diliburkan selama seminggu.

Ricky Nelson menjelaskan, skuadnya sementara diliburkan sambil menunggu perkembangan tentang status kompetisi.

“Skuad kita lagi diliburkan dulu sambil kita menunggu perkembangan kompetisi dalam minggu ini,” katanya saat dihubungi awak media Jubi, Senin (7/11/2022) siang.

“Skuad Persipura kita liburkan selama satu minggu. Kita berharap liburnya hanya seminggu saja,” sambungnya.

Di masa istirahat ini, Ricky Nelson membebaskan skuadnya untuk pulang ke rumah masing-masing. Ia sendiri sedang mudik ke Jakarta.

“Iya sementara saya mudik dulu di masa libur satu minggu ini,” ungkapnya.

Kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 belum ada kejelasan. Sudah sebulan lamanya kompetisi terpaksa dihentikan pasca insiden naas di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Juru taktik tim berjulukan Mutiara Hitam, Ricky Nelson, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan informasi terkait kelanjutan kompetisi.

Padahal, skuad berjulukan Mutiara Hitam bersama beberapa klub lainnya sudah kembali menggelar latihan untuk mengantisipasi kelanjutan kompetisi.

Sayangnya, Ricky menyebut status kompetisi sepak bola Indonesia masih gelap gulita. Belum ada tanda-tanda kapan akan kembali dilanjutkan.

“Sampai saat ini masih gelap gulita [belum ada tanda-tanda kompetisi dilanjutkan],” kata Ricky kepada awak media Jubi, Jumat (4/11/2022) lalu.

Sebelumnya, kompetisi sepak bola Indonesia diwacanakan akan digelar kembali setelah PSSI melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal tersebut sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

TGIPF meminta kepada Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Presiden Joko Widodo, agar kompetisi sepak bola Indonesia harus digelar setelah pelaksanaan KLB PSSI.

TGIPF meminta PSSI untuk segera menggelar KLB karena menilai Ketua Umum PSSI dan jajaran pengurusnya sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Sementara itu, Federasi sepak bola Indonesia atau PSSI secara resmi telah bersurat ke badan tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dan mengajukan akan melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada bulan Maret tahun 2023 mendatang.

Dalam isi surat tersebut, PSSI mengajukan dua poin yang salah satu isinya akan mengadakan KLB dalam waktu dekat atau pada 18 Maret 2023.

Hasani Abdulgani selaku anggota Exco PSSI, mengatakan sebelumnya pihaknya telah menggelar rapat Exco yang salah satu keputusannya adalah melaksanakan KLB.

“Soal KLB itu kan kita sudah bersurat ke FIFA. Nantinya akan dibuat dulu Kongres Biasa yang tadinya akan dilaksanakan pada Januari, itu untuk memilih komite pemilihan dan komite banding pemilihan. Di situ mereka akan membuat persyaratan-persyaratan untuk memilih exco, ketum, dan waketum yang baru,” kata Abdulgani seperti dikutip dalam dialog sepak bola Indonesia di salah satu stasiun TV swasta, Kamis (3/11/2022) lalu. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250