Jayapura, Jubi – Klub berjulukan Napi Bongkar, PSBS Biak, Papua, tak gentar dengan persaingan yang terbilang ketat di kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 yang bergulir pada Agustus mendatang.
Napi Bongkar menyatakan siap tempur menantang siapapun lawan yang akan dihadapi.
Peta persaingan di kompetisi Liga 2 musim ini diprediksikan bakal semakin ketat, karena di grup Wilayah Timur nantinya PSBS akan berhadapan dengan pengoleksi empat gelar juara Liga Indonesia, Persipura Jayapura, Persewar Waropen dan Sulut United.
Belum lagi di grup yang sama juga dihuni oleh dua klub Kalimantan jebolan Liga 1, Persiba Balikpapan dan Kalteng Putra.
Kendati begitu, juru taktik PSBS Biak, Ega Raka Galih mengakui jika timnya memang tak pernah menjadi tim unggulan, melainkan tim underdog alias kuda hitam.
Meski tak diunggulkan, Ega berani memastikan jika timnya akan tetap tampil all out dan tetap optimis untuk bertarung di Liga 2.
“Seperti biasanya, kita bisa dibilang sebagai tim underdog dibandingkan dengan tim-tim lain yang lebih duluan melakukan persiapan, terutama dua saudara kita, Persipura Jayapura dan Persewar Waropen, kita tertinggal dengan mereka dari segi persiapan, Persipura juga tim mewah dari sisi skuad dan sebagainya,” kata Ega saat dihubungi Jubi, Rabu (27/7/22).
Menurut pelatih asal Jawa Barat itu, semua tim di Liga 2 memiliki peluang yang sama, walaupun ia tetap mengusung target realistis.
“Jadi kita realistis saja, tapi saya pastikan bahwa ketika pertandingan belum dimulai dan peluit wasit belum berbunyi, berarti semua tim itu punya peluang yang sama. Jadi kita tetap mengalir saja, tapi itu tidak mengurangi optimisme dan semangat kita untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini,” pungkasnya.
PSBS Biak tak mau kalah dengan kontestan Liga 2 lainnya untuk memantapkan persiapan sebelum kompetisi bergulir pada Agustus mendatang. Mereka juga merekrut sejumlah pemain berpengalaman, salah satunya ada eks penjaga gawang Persipura Jayapura, Gerri Mandagi.
Ega Raka Galih membeberkan, saat ini timnya sudah merekrut beberapa pemain termasuk Gerri Mandagi yang direkomendasikan langsung oleh manajemen.
Gerri sudah ikut berlatih bersama tim berjulukan Napi Bongkar itu di Lapangan Cenderawasih, Kabupaten Biak Numfor.
Sementara eks penyerang Persipura dan tim nasional Indonesia, Titus Bonay (Tibo), masih akan dipertimbangkan lagi. Ega mengaku, masih melihat terus perkembangan kondisi penyerang berpengalaman itu.
“Kalau Gerri, memang manajemen yang merekomendasikan dan sudah sepakat, tapi kalau Tibo masih kita lihat kondisinya, keduanya sudah ikut beberapa kali latihan. Kita lihat kondisinya sebelum kita putuskan,” kata Ega kepada Jubi, Selasa (26/7/22) kemarin.
Ega mengungkapkan, timnya membutuhkan setidaknya 28 sampai 30 pemain untuk mengarungi kompetisi Liga 2 dan turnamen Piala Indonesia. (*)
