Jayapura, Jubi – Sudah tiga bulan lamanya Persipura Jayapura belum juga menunjukkan aktivitas usai terdegradasi dari kompetisi Liga 1 2021. Ironisnya, klub peraih empat gelar juara Liga Indonesia itu masih diselimuti kabar tak sedap.
Persipura seolah tertidur lelap meski kompetisi Liga 2 sudah di depan mata. Kiprah mereka di kasta kedua sepak bola Indonesia itu hanya menyisakan waktu sebulan, yang sesuai jadwal akan digelar pada Agustus mendatang.
Belum adanya aktivitas klub berjulukan Mutiara Hitam itu. Karena masih menunggu pihak sponsor yang mau memberikan dukungan finansial. Segala upaya sudah dikerahkan, namun belum ada titik terang dari para calon sponsor.
Situasi pelik masih menyelimuti klub Persipura Jayapura. Jatuh tertimpa tangga, mungkin jadi ibarat yang tepat untuk menggambarkan kondisi tim peraih empat gelar juara Liga Indonesia itu. Setelah terdegradasi ke Liga 2, belum mendapatkan sponsor, mereka juga sudah ditinggal sebagian besar pemainnya, jelang bergulirnya Liga 2.
Akibatnya, klub berjulukan Mutiara Hitam belum juga memulai persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 yang rencananya akan bergulir pada Agustus mendatang.
Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas pada Rabu (15/6/22) lalu mengakui, pihaknya masih menunggu kepastian dari dua sponsor utama Persipura pada musim-musim sebelumnya, yakni PT Freeport Indonesia dan PT Bank Papua.
“Kami sudah bertemu dengan Pihak PT Freeport Indonesia dan Bank Papua, namun hingga kini belum ada kepastian apakah, mereka mau mendukung Persipura musim ini. Kami masih menaruh harapan besar dalam waktu dekat ini pihak sponsor utama mau memberikan kabar gembira untuk tim Persipura,” kata Mandenas.
Di saat tim-tim kontestan Liga 2 lainnya sudah bersiap, Persipura masih memutar otak mencari sponsor. Bahkan saudara mudanya, Persewar Waropen justru sudah lebih dulu menjalani persiapan dan mendatangkan sejumlah pemain baru.
Bukan hanya belum mendapatkan sponsor, Persipura juga belum memiliki pelatih baru dan belum mendatangkan satu pun pemain anyar.
Belum juga ada kabar dari manajemen Persipura membuat publik pecinta Persipura dan para netizen terus bertanya-tanya bagaimana nasib tim kesayangan mereka.
Bahkan tak hanya publik, sejumlah pemain dan ofisial pun mulai merasa jenuh karena tak kunjung mendapatkan kabar baik.
Calon pelatih anyar mereka, Ricky Nelson yang sebelumnya disebutkan bakal berlabuh dalam waktu dekat, malah sedang menunggu kabar dari manajemen.
Ricky mengaku belum tahu kapan ia akan bertolak ke Kota Jayapura untuk menandatangani kontak dan diperkenalkan oleh manajemen Persipura.
“Rencana baru akan tanda tangan juga, tapi saya masih sementara menunggu,” kata Ricky.
Kompetisi Liga 2 hanya menyisakan waktu sebulan dengan calon lawan-lawan yang terbilang tak mudah untuk dihadapi oleh Persipura. Mereka berada di grup Wilayah Timur bersama Persiba Balikpapan, Kalteng Putra, Sulut United, Mataram Utama, Persipa Pati, Persijap Jepara, Gresik United, Persela Lamongan, Deltras Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo, PSIM Yogyakarta, PSBS Biak, dan Persewar Waropen. (*)
Discussion about this post