Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura tetap berlatih meskipun belum mendapatkan kepastian kapan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 digulirkan kembali. Menjelang berakhirnya putaran pertama, Persipura memfokuskan untuk membenahi lini depan mereka yang dianggap belum optimal.
Pelatih Persipura, Ricky Nelson, mengaku timnya masih harus mengoptimalkan lini depan yang belum tajam dalam melakukan penyelesaian akhir atau finishing.
Dari sembilan gol yang sudah dibuat oleh skuad Mutiara Hitam dalam enam pertandingan di wilayah timur Liga 2, baru satu gol saja yang dihasilkan oleh ujung tombak mereka, yakni Sansan Fauzi Husaeni.
Meski dua penyerang sayap mereka, Gunansar Mandowen dan Ramai Rumakiek, sudah mencetak masing-masing tiga gol, namun belum ada penyerang predator yang bisa diandalkan sebagai target man.
Apalagi, Persipura hanya bisa membuat satu gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di wilayah timur dengan dua hasil imbang melawan Putra Delta Sidoarjo (1-1) dan Persewar Waropen (0-0).
Ricky Nelson pun membeberkan jika timnya akan memfokuskan pada lini depan menjelang berakhirnya putaran pertama.
“Lini depan itu memang menjadi pekerjaan rumah [PR] saya. Itu akan menjadi bahan evaluasi kita. Kami akan memperbaiki itu karena dua pertandingan terakhir berakhir dengan seri karena peluang kita di laga lawan Persewar sangat sedikit dibanding dengan laga yang sudah dilakoni sebelumnya lawan Putra Delta Sidoarjo,” ujar Ricky Nelson, Senin (10/10/22).
Saat ini, Persipura memiliki tiga pemain sebagai ujung tombak, yakni Sansan, Patrich Wanggai, dan Samuel Gwijangge.
Patrich Wanggai sudah mendapatkan kepercayaan bermain dalam empat pertandingan. Hanya saja, striker yang sudah banyak makan garam di kompetisi Liga 1 itu belum berhasil mencetak gol. Ia justru sudah mengantongi dua kartu kuning.
Tak heran, belum lama ini rumor tentang kembalinya Boaz Solossa kian kencang. Manajemen Persipura kabarnya tengah berupaya agar bisa membawa pulang legendanya itu untuk menambah daya gedor di lini depan mereka.
Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas, bahkan sudah mengisyaratkan akan merekrut kembali top skor sepanjang masa Persipura itu. Akan tetapi, upaya manajemen Persipura itu bergantung pada status pemain tersebut yang sebelumnya masih memiliki kontrak di PSS Sleman.
“Saya sudah ketemu Boaz. Dia memang ingin kembali bersama Persipura, namun dia masih terikat kontrak dengan PSS Sleman,” kata Mandenas, belum lama ini.
Ia mengungkapkan untuk merespons niat Boaz, dia akan menjalani komunikasi dengan pihak PSS agar opsi peminjaman pemain bisa dilakukan. Jika tidak ada hambatan, dan pihak PSS bisa memberikan izin, maka Boaz bisa bergabung di putaran kedua.
“Salah satu jalan adalah opsi peminjaman pemain. Mudah-mudahan bisa terealisasi sesuai degan keinginan kita semua,” sebutnya.
Persipura masih menyisakan dua laga lagi menghadapi PSBS Biak dan Persipal Palu sebelum mengakhiri putaran pertama di wilayah timur. Saat ini, tim Mutiara Hitam masih menduduki puncak klasemen dengan 11 poin. (*)