Jayapura, Jubi – Pelatih Persipura Jayapura, Papua, Ricky Nelson tidak menyangka timnya bakal bermarkas di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, meskipun hanya berkiprah di kompetisi kasta kedua, Liga 2 musim ini.
Pelatih Persipura asal Kupang, Nusa Tenggara Timur itu bersyukur timnya bisa diberikan izin untuk menggelar laga kandang di stadion berlevel internasional itu.
Ricky Nelson bahkan menyebut, dengan bermarkas di Stadion Lukas Enembe, timnya ingin membuat lawan-lawan yang bertanding menjadi gemetar.
“Saya bersyukur kita bisa dapat kesempatan ini. Mudah-mudahan ini bisa menambah semangat kita. Walaupun memang kita tahu Stadion Mandala sudah punya atmosfer sendiri, tapi kita coba buat nanti Stadion Lukas Enembe ini atmosfernya baru. Jadi biar lawan-lawan di sini main agak gemetar,” kata Ricky kepada wartawan selepas latihan.
Eks pelatih Sulut United di kompetisi Liga 2 musim lalu itu pun mengaku takjub saat memimpin latihan perdana timnya di lapangan pemanasan Stadion Lukas Enembe. Ia berasa seperti sedang di luar negeri.
“Ini bagus sekali, kita bersyukur, tadi saya bilang ke staf, kita bukan seperti di Jayapura, kita lagi ada di negara mana begitu. Bagus sekali, luar biasa. Dan ini harusnya dipakai dan menjadi aset bagus. Lapangan latihannya juga bagus, tinggal perawatan saja. Kami bersemangat sekali, ini luar biasa,” ungkapnya.
“Kita juga dapat penginapan wisma di sini. Tinggal jalan kaki, latihan di sini, terus pulangnya jalan kaki. Koordinasi kita lebih bagus, anak-anak biar lebih terkontrol,” tambahnya.
Sementara, manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas memberikan apresiasi kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang telah mengizinkan penggunaan Stadion Lukas Enembe sebagai home base Persipura selama pelaksanaan Kompetisi Liga Indonesia 2 musim 2022/2023 .
Manajer yang juga anggota Komisi I DPR RI itu mengaku sangat bangga dengan keputusan Gubernur Papua dengan respon cepat memberikan izin kepada skuad Mutiara Hitam.
“Kita berikan apresiasi dan terima kasih kepada Pak Gubernur atas respons baik terhadap surat yang kami kirim melalui Dinas Olahraga dan Pemuda Papua terkait dengan penggunaaan dan pemanfaatan Stadion Lukas Enembe sebagai home base Persipura,” ujar Mandenas.
Mandenas mengaku sejak awal ditunjuk sebagai Manajer Persipura sudah memiliki rencana untuk berkerjasama dengan pengelola Stadion Lukas Enembe sebagai home base timnya.
“Kerja sama yang dilakukan sesuai dalam bentuk dalam rangka peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk menunjang pemeliharaan venue. Sejumlah kesepakatan sudah kami setujui, salah satunya adalah pembagian keuntungan dari penjualan tiket,” katanya.
Gubernur Papua Lukas Enembe, juga memberikan izin penggunaan fasilitas penunjang berupa wisma atlet, tempat pertandingan serta tempat latihan yang berada di Stadion Utama Lukas Enembe.
“Kami diberi 16 kamar secara gratis dari total kebutuhan 25 kamar, kemudian ruang rapat, Ruang kantor, ruang medis, gudang dan lapangan latihan hingga lapangan pertandingan. Bagi kami sudah lebih dari cukup. Sebagai manager Persipura kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur,” ungkapnya.
Tim Mutiara Hitam sendiri mulai melakoni latihan perdana di Lapangan Pemanasan Stadion Lukas Enembe, pada Kamis (7/7/22) sore. (*)
Discussion about this post