Jayapura, Jubi – Skuad Persewar Waropen, Papua, sudah menjalani pemusatan latihan selama tiga pekan berjalan yang dipusatkan di Lapangan Berg En Dal, Argapura, Kota Jayapura. Dalam masa persiapan Persewar itu sudah diikuti oleh sebanyak 21 pemain.
Pelatih Persewar Eduard Ivakdalam membeberkan, jumlah 21 pemain sebenarnya sudah cukup untuk timnya. Namun ia mengaku masih membutuhkan pemain tambahan untuk mengisi ruang yang belum stabil, seperti striker kiri dan bek kiri.
“Saya kira slot pemain kita yang sudah ada di dalam ada 21, dan selama pemusatan latihan ini kita masih lihat beberapa slot lagi, terutama di pos bek kiri dan striker sayap kiri dan bek stopper, itu kita masih minim pemain sehingga kita akan coba menambah kekuatan kita,” kata pelatih yang akrab disapa Edu itu kepada wartawan, Kamis (7/7/22).
Menurut Edu, sejumlah pos lain sudah terbilang komplit, namun untuk menyempurnakan skuad Persewar menjelang keikutsertaan di Kompetisi Liga 2, sejumlah sektor yang masih kurang wajib ia lengkapi.
“Karena dari 21 pemain kita itu ada beberapa pos yang sudah komplit tetapi masih ada beberapa pos yang juga masih kurang sehingga kita butuh tambahan pemain dan kita masih melihat itu untuk menentukan pemain yang akan bisa menutup celah-celah yang masih kosong itu,” bebernya.
Pelatih yang sukses mengantarkan tim sepak bola Papua merebut medali emas PON XX itu menjelaskan, timnya terus memanfaatkan waktu persiapan dengan mematangkan filosofi bermain, yakni high pressure (tekanan tinggi).
“Mulai dari latihan sampai pada mereka bertanding itu harus bisa diterapkan oleh pemain, sehingga filosofi bermain kita ini tetap diprioritaskan, high pressure dan kombinasi permainan di semua lini. Kalau kita kehilangan bola pemain sudah tidak kaku lagi untuk melakukan pressure untuk merebut bola lagi,” jelasnya.
“Itu yang sudah kita terapkan dalam dua minggu terakhir ini. Hari ini kita lakukan pemulihan kondisi pemain kita prioritaskan juga untuk persiapan menjalani latihan di hari-hari berikutnya,” tambahnya.
Selain itu, untuk mematangkan filosofi bermain, Edu berharap tim Persewar bisa mendapatkan lawan tanding lagi tiap akhir pekan, agar timnya bisa lebih siap menuju Liga 2.
“Saya harap setiap minggu kita bisa melakukan ujicoba atau tidak game internal, kalau bisa di setiap akhir pekan untuk melihat perkembangan tim kita dari hasil latihan selama seminggu. Seperti di minggu sebelumnya kita banyak kekurangan di organisasi permainan dan high pressure itu sendiri. Sehingga itu yang coba kita benahi di minggu ini, dan pada akhir pekan kita akan lihat dan evaluasi lagi permainan dari para pemain, mana yang sudah pas dan mana yang masih kecolongan,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post