Jayapura, Jubi – Argentina mengawali laga pembukan Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar dengan kekalahan tipis 1 – 2, tetapi Messi dan kawan-kawan mampu bangkit hingga masuk babak final. Berhadapan dengan tim Ayam Jantan Perancis yang diunggulkan, Argentina bisa berbalik unggul jika mampu mempertahankan fighting spirit mereka.
“Fighting spirit ada pada tim Tango Argentina, dengan 10 pemain petarung dan seorang pemain jenius seperti Messi. Peluang kedua tim 50 : 50,” kata pengamat sepak bola dan mantan kapten Persipura era 1990-an Ferdinando Fairyo saat dihubungi Jubi pada Sabtu (17/12/2022) siang.
Fairyo melihat permainan Perancis sulit berkembang pada dua laga terakhir mereka melawan Inggris maupun Maroko. Penyerang muda Mbappe dan Dembele sulit bergerak menembus pertahanan Inggris dan Maroko. “Hal itu bisa dipakai bek Argentina untuk menghadang penyerang Dembele maupun Mbape,” kata Nando Fairyo menambahkan.
Fairyo menilai arahan pelatih Argentina, Lionel Scalloni jelas dan tegas. Pelatih yang sering berlinangan air mata itu juga kerap menunjukkan sisi emosionalnya di depan pemain Albiceleste.
“Mereka bukan bertanding karena uang, tetapi kehormatan keluarga dan kehormatan negara serta 45 juta rakyat Argentina yang setia mendukung kami,”kata Fairyo mengutip pernyataan pelatih yang membawa Messi dan kawan-kawan memenangi Copa America 2021 di Brasil.
Fairyo mengakui Perancis memang lebih dijagokan karena merupakan juara bertahan Piala Dunia FIFA 2018. Apalagi, di Perancis ada rekan-rekan Messi di PSG, seperti Mbape dan Anthony Gruizman, dan ada Dembele di Barcelona.
Oesman Dembele sendiri mengaku karena kecintaannya terhadap Lionel Messi lebih memilih Barcelona. “Dia dalam ruang ganti selalu rendah hati dan memberikan masukan serta saran kepada pemain muda. Dia selalu memberikan saran dan nasehat kepada saya,” kata Dembele seraya menambahkan ingin pula memenangkan Perancis di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Namun Dembele yang pernah bermain bersama Messi di Barcelona pada musim 2017 – 2021 mengakui akan sangat sulit untuk menghentikan Lionel Messi. Ferdinando Fairyo pun percaya Argentina bersama Messi pasti akan bermain lebih cerdas.
Pemain Perancis kena virus
Mengutip https://www.marca.com serangan virus mengganggu konsentrasi pemain Perancis. Gejala flu mirip flu Mers atau yang lebih dikenal dengan nama virus flu ‘Camel’, memang marak terjadi di Timur Tengah, termasuk Qatar.
Virus itu sudah membuat Marcus Thuram tumbang pada babak penysihan grup. Rabiot dan Upamecano juga mencicipi ganasnya flu ‘Camel’. Kini dua bek tengah Perancis, Varane dan Konate, berikut Kingsley Coman yang bermain di lini depan Perancis juga tengah terserang virus itu.
Tapi stiker Perancis, Kolo Muani menampik kekhawatiran itu. “Kami tidak takut atau khawatir. Saya yakin kami akan membuat semua orang kembali,” kata Kolo Muani yang mencetak gol saat Perancis menang 2 – 0 atas Maroko pada partai semi final lalu.
Terlepas dari keberadaan Perancis sebagai “wakil Eropa” dan Argentina sebagai “wakil Amerika Latin”, final Piala Dunia FIFA 2022 akan menjadi duel dua striker PSG, Messi dan Mbappe. Pertandingan melawan Argentina yang akan berlangsung Minggu (18/12/2022) pukul 24.00 WP bisa menjadi momen bersejarah bagi Mbappe karena ia berpeluang menyampai rekor Pele menjadi pemain termuda yang mampu menjuarai Piala Dunia secara berturut-turut.
Namun, final Piala Dunia FIFA 2022 juga bisa menjadi pelengkap dongeng sempurna El Capitano Argentina Lionel Messi yang berulang kali menjadi pemain terbaik dunia, namun belum pernah mencicipi rasanya mengangkat Piala Dunia FIFA. Akankah Leonel Messi dan kawan-kawan membalas kekalahan mereka pada babak 16 besar Piala Dunia FIFA 2018, saat Perancis mempecundangi Argentina dengan skor 4 – 3? (*)
