Jayapura, Jubi – Selain melobi sponsor dan menyiapkan komposisi tim jelang kompetisi Liga 2, manajemen Persipura Jayapura juga tengah berupaya untuk membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Papua agar bisa diizinkan untuk ber-home base atau bermarkas di Stadion Mandala.
Keinginan untuk bermarkas di Jayapura karena manajemen tak ingin Persipura menjadi tim musafir lagi seperti di musim-musim sebelumnya, sebelum pandemi Covid-19 meradang.
Terlebih, timberjulukan Mutiara Hitam itu membutuhkan dukungan langsung dari publik sendiri ataupun para suporter agar bisa tampil maksimal di Liga 2 mendatang.
Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas mengatakan, pihaknya memohon agar Pemerintah Provinsi mau membuka diri untuk mengizinkan Persipura bermarkas di rumah sendiri.
“Upaya kita juga termasuk mengkomunikasikan agar pemerintah provinsi bisa membuka diri untuk kita bisa melakoni laga kandang di sini sebagai tuan rumah, sehingga tim mutiara hitam bisa menghadapi tim-tim lain di Stadion-stadion kita yang ada di sini,” kata Mandenas, baru-baru ini.
“Saya pikir komunikasi secara personal sudah kita bangun dengan pihak Pemerintah Provinsi, tinggal kita menunggu tanggapan mereka seperti apa. Pada prinsipnya kita berharap jangan melihat Persipura sebagai personal, tetapi kita melihat bahwa Persipura ini adalah identitas orang Papua yang menunjukkan eksistensi kita di dunia sepak bola,” sambungnya.
Mandenas berharap Tim Mutiara Hitam tak lagi menjadi tim musafir seperti dua musim yang lalu, ketika mereka harus menjadikan Stadion Klabat di Manado sebagai markas sementara.
“Jadi selain menyiapkan pemain dari sekarang, kita juga harus menyiapkan home base agar tidak menghadapi situasi yang seperti musim-musim kemarin berpindah home base, dan kita harus bermarkas di sini karena jangan terjadi lagi seperti yang lalu,” katanya.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano juga berharap agar timnya bisa kembali mendapatkan izin untuk bisa bermarkas di Stadion Mandala.
“Berkaitan dengan home base kita apakah di sini atau di luar Papua, itu juga tergantung dengan Pemerintah apakah mengizinkan kita menggunakan stadion mandala atau tidak,” kata Tomi Mano.
Sebelum pandemi Covid-19 meradang, sejak musim 2019, Mutiara hitam harus berpindah-pindah stadion untuk menggelar laga kandangnya. Manajemen Persipura ingin mengoptimalkan momentum agar bisa kembali ke Liga 1 dengan bantuan dukungan suporter di rumah sendiri. (*)