Jayapura, Jubi – Sebanyak 19 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua dan 6 atlet yang membela Papua di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 bakal tampil pada ajang ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah, 30 Juli – 9 Agustus 2022.
Jumlah atlet perwakilan NPCI Papua itu akan tampil pada 11 cabang olahraga, di antaranya Tenis Meja, Atletik, Renang, Boccia, Bulutangkis, Panahan, Judo Tuna netra, Tenis Lapangan Kursi Roda dan menembak.
Ketua Umum NPCI Papua, H. Jayakusuma membidik target realistis yang sudah diprediksikan sebelumnya. Ia membeberkan, pihaknya baru mematok target 5 medali emas yang berpotensi dihasilkan dari para atletnya.
“Di tenis meja ada Hana Resti dan Idayani, mudah-mudahan bisa menyumbangkan medali emas kemudian atletik ada Dapiel Bayage, di renang juga ada tiga atlet kita ini berpotensi juga, ada Marinus Jowei, Menaser Numberi, dan Marlanda Oropa,” katanya.
“Kemudian juga di panahan ada Magda satu-satunya atlet kita. Berdasarkan progres latihan dia mempunyai nilai skor yang tinggi, jadi ada potensi juga disitu. Di cabor boccia kita berharap Rexus Ohee mudah-mudahan bisa meraih hasil bagus karena baru pertama kali turun. Di sepak bola ada Efi Jikwa dia sendiri atlet kita, dan Judo tunanetra ada tiga orang, mereka juga berpeluang karena pernah mendapatkan medali emas,” sambung Jayakusuma kepada wartawan, Jumat (29/7/22).
Jayakusuma memprediksi medali yang bisa diraih sebanyak lima medali emas, dan ia berharap jumlah itu bisa bertambah.
“Mudah-mudahan bisa terwujud dan dipenuhi itu. Kita berharap mudah-mudahan semua atlet NPC Papua ini bisa berjuang maksimal. Kita juga sudah bertemu dengan pengurus dan menyampaikan untuk memberikan mereka spirit,” ujarnya.
Khusus untuk di cabor tenis lapangan kursi roda, Jayakusuma menilai persaingan terbilang berat. Ia pun hanya berharap empat atletnya di cabor tersebut setidaknya bisa meraih medali perak.
“Di tenis lapangan sangat berat, karena ada lawan dari Thailand dan Malaysia tapi kita berharap mudah-mudahan medali perak kita bisa raih,” sebutnya.
Jayakusuma membeberkan, prestasi yang nantinya diraih pada ajang ASEAN Para Games ini akan dijadikan sebagai tolak ukur menuju Peparnas XVII di Sumatera Utara.
“Hasil dari APG ini merupakan modal awal kita nanti, kalau medali yang berhasil kita dapat itu merupakan modal untuk kita di Peparnas XVII tahun 2024 di Medan,” katanya.
Para atlet NPCI Papua yang akan berlaga di ASEAN Para Games 2022 di antaranya Hana Resti dan Ida Yanni (Tenis Meja), Dapiel Bayage, Monica Marian dan Maria Wilil (Atletik), Menaser Numberi, Marinus Melianus Jowei, Marlanda Oropa (Renang), Rexus Ohee (Boccia), Efi Yikwa (Sepak bola Cerebral Palsy), Agus Fitriadi, Daryoko, Ndaru Patma Putri, Siti Hanna Komala Sari (Tenis Lapangan Kursi Roda), Mahda Aulia (Panahan), Yunia Winarni (Bulutangkis), Nurul Fadilah, Novia Larasati, dan Junaedi (Judo Tuna Netra). (*)
Discussion about this post