Jayapura, Jubi – Sejumlah Kelompok Supporter dan masyarakat pecinta Persipura Jayapura yang menamakan diri Solid Mantap (Solidaritas masyarakat Papua pecinta Persipura) gelar aksi turun jalan. Mengkritisi kinerja manajemen klub berjulukan Mutiara Hitam itu yang dianggap lamban bergerak jelang persiapan kompetisi Liga 2 musim depan.
Mereka bahkan menuntut agar manajemen segera dirombak.Aksi damai yang digelar Solid Mantap itu berlangsung di halaman GOR Waringin, Kotaraja, Jayapura, Jumat (27/5/22).
“Kita ada di sini, kami ingin menunjukkan, biar mereka tidak ada, tapi ingat, kita akan tetap ada untuk Persipura. Kita datang ini karena kita peduli, karena kalau kita diam itu tandanya kita tidak cinta Persipura. Kita bersuara ini karena kita cinta Persipura,” kata Chapo Angky yang juga merupakan koordinator kelompok Ultras BCN 1963.
Angky mengaku bingung dengan manajemen Persipura yang menurutnya belum ada pergerakan untuk merekrut pemain bahkan pelatih baru. Padahal, kompetisi Liga 2 dijadwalkan bergulir Agustus mendatang.
“Setiap hari bicara di media tanpa ada tindakan yang pasti. Kapan pemain itu dikontrak, kapan pelatih ditetapkan? Jadi, liga sudah mau berjalan ini bulan Agustus, tetapi sampai saat ini persiapan Persipura belum ada. Nah ini yang sangat kita prihatin sekali dengan kondisi tim saat ini,” keluh Angky.
Ia juga menyayangkan sikap manajemen yang lambat merespons permintaan supporter dan masyarakat yang mendambakan Eduard Ivakdalam sebagai pelatih anyar Persipura, hingga sang legenda terpaksa memilih tawaran Persewar Waropen.
“Kemarin kakak Edu itu sebenarnya ada di tempat, tapi tidak dikontrak sama manajemen dengan permasalahan-permasalahan yang ada. Ketua umum lempar ke manajer, manajer lempar ke ketua umum, mereka saling lempar sendiri dengan bola itu, baru kita masyarakat dan suporter jadi korban,” kata Angky.
Terpisah, Media Officer Persipura, Eveerth Joumilena mengatakan, aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat peduli Persipura itu adalah hal wajar dan patut dihargai. Pada prinsipnya ia mengaku manajemen Mutiara Hitam sementara bekerja menyiapkan tim.
“Terkait adanya aksi demo yang dilakukan pendukung Persipura, maka kita sangat hargai, itu hak mereka. Manajemen saat ini tetap bekerja dan persiapan untuk tim, sambil menunggu kehadiran Manajer untuk pertemuan lanjutan,” ujar Eveerth. (*)
Discussion about this post