Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua masih mengagendakan hajatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) digelar pada November 2022. Namun, untuk jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan masih akan disesuaikan dengan kesiapan KONI daerah di kabupaten dan kota.
Ketua Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, mengatakan pihaknya sudah memberitahukan perihal hajatan tersebut kepada KONI di daerah untuk nantinya bisa ikut berpartisipasi dan mendaftarkan atletnya.
“Kalau secara teknis kan sudah diatur itu dan pemberitahuan ke daerah-daerah mereka mendaftarkan cabang olahraga [cabor] yang mau diikuti dan kesiapan dari masing-masing kabupaten. Setelah itu kita akan lihat berapa banyak peserta yang akan terdaftar dan kemudian akan diatur oleh panitia untuk pertandingannya. Pemberitahuan ke daerah kan sudah disampaikan ke KONI daerah semua masing-masing dan sudah dibuka pendaftarannya,” kata Kenius, Senin (5/9/22).
Kenius menambahkan jumlah cabang olahraga (cabor) masih akan disesuaikan dengan kesiapan masing-masing KONI daerah. Jika jumlah keterwakilannya nanti memenuhi, maka pertandingannya tetap akan berjalan.
“Cabang olahraga akan disesuaikan dengan kesiapan dari KONI daerah. Paling tidak ada keterwakilan daerah minimal tiga kabupaten baru bisa ada kompetisi. Kalau tidak ada keterwakilan dari daerah, melakukan kompetisi itu sangat sulit. Pasti cabor-cabor yang akan mereka daftar dari KONI-KONI daerah dan dari situlah nanti akan dilihat berapa banyak cabor yang akan dipertandingkan di Porprov,” jelasnya.
Kenius membeberkan pihaknya sampai saat ini masih mengagendakan Porprov digelar pada November 2022. Belum ada pergeseran jadwal.
“Agendanya tetap masih sesuai rencana. Sementara bulan November belum bergeser,” ungkapnya.
Untuk mensukseskan agenda tersebut, KONI Papua berharap pemerintah daerah di seluruh kabupaten dan kota ikut mendukung KONI daerah masing-masing untuk mempersiapkan atlet-atlet mereka agar bisa ikut serta pada pelaksanaan Porprov.
“Kita berharap nanti para bupati di daerah dapat mendukung KONI daerah untuk mempersiapkan atlet-atlet mereka supaya pada saat Porprov nanti. Daerah-daerah bisa mengikutkan atletnya. Kita akan sangat senang ada atlet-atlet daerah bisa muncul dari iven ini,” ungkap Kenius.
“Apalagi atletik, kami berharap atletik ini bisa mendapatkan bibit yang bagus terutama di nomor lempar, lompat, dan tolak. Artinya, dengan postur tubuh anak-anak kita di Papua itu sangat memungkinkan bisa dapatkan atlet-atlet muda berbakat,” sambungnya.
Mewakili Pemerintah Papua, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) menyatakan siap bersinergi untuk mendukung penuh dan mensukseskan iven Porprov tersebut.
Plt Kepala Disorda Papua, Alexander Kapisa, menuturkan Porprov yang diagendakan oleh KONI Papua itu merupakan ajang penting untuk melakukan pembibitan dan pembinaan atlet-atlet berprestasi yang akan menjadi aset bagi Provinsi Papua menuju iven-iven nasional dan internasional.
“Dari sisi pemerintah lebih khususnya kami Dinas Pemuda dan Olahraga sangat menyambut baik apa yang direncanakan oleh teman-teman di KONI, karena tugas utama dari KONI adalah untuk melakukan pembinaan dan pembibitan, juga seleksi dan menggelar iven olahraga untuk mencari bibit-bibit untuk mewakili Papua atau daerah dan juga lebih khusus lagi untuk mewakili negara,” kata Kapisa, belum lama ini. (*)
