Jayapura, Jubi – Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya memutuskan menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama dua pekan, buntut dari tragedi Kanjuruhan, Malang. Menyusul adanya penundaan tersebut, pelatih Persipura Jayapura, Ricky Nelson, berharap timnya bisa berkesempatan berujicoba di luar Papua.
Kata Ricky Nelson, pihaknya juga turut berdukacita dan berbelasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang merenggut sekitar 125 jiwa lebih suporter, usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22) lalu.
Menurutnya, penundaan kompetisi selama dua pekan adalah untuk menghormati para korban dan pihak keluarga. Namun ia juga menilai ada sisi positif bagi klub kontestan selama waktu jeda itu.
“Kita juga memang ikut turut berduka cita dengan situasi yang terjadi karena memang tidak kita harapkan seperti itu. Tapi positifnya kita akhirnya punya waktu untuk juga mengkoreksi tim kita yang tidak bagus dalam dua pertandingan terakhir, sehingga kita punya waktu untuk mempersiapkan tim untuk lebih baik lagi. Dan semoga setelah dua pekan itu kita bisa tetap bertanding supaya kita bisa tetap menjaga peak performa pemain. Kita akan menjaga dari segi mentalitasnya dan juga untuk menyiapkan tim dalam situasi kompetisi,” kata Ricky, Selasa (4/10/22).
Ia berharap, selama waktu jeda itu timnya bisa memanfaatkan dengan berujicoba di luar Papua, seperti di Jakarta ataupun di Surabaya, untuk menjaga performa timnya agar tetap siap ketika kompetisi dilanjutkan kembali.
“Kita juga berharap ada uji coba dengan tim-tim lain supaya kita bisa lihat perkembangan pemain kita dalam seminggu ini. Tetap kita harus jaga itu. Jadi kita akan menjaga secara fisik, dan yang terpenting mentalitas. Itu harus dijaga terus,” beber Ricky.
“Kita masih berkoordinasi dengan manajemen dan saya akan coba untuk bicara bagaimana kita menyikapi waktu penundaan selama dua pekan ini. Bisa di Biak, Jayapura, ataupun ada opsi-opsi yang lain. Nanti kita berdiskusi dengan manajemen. Pastinya ada keinginan untuk uji coba di luar Papua, ke Jakarta atau Surabaya, supaya tetap ada lawan yang kompetitif karena kalau di Jayapura saja sulit kita temukan lawan yang kompetitif. Itu yang menjadi masalah,” tandasnya.
Akibat penundaan tersebut, laga derby Papua antara PSBS Biak kontra Persipura Jayapura yang sedianya akan digelar pada 7 Oktober mendatang, juga terpaksa tak bisa digelar.
Juru taktik Persipura itu mengatakan timnya sementara masih akan bertahan di Biak meskipun Liga 2 resmi ditunda selama dua pekan. Tim Mutiara Hitam akan melanjutkan latihan dalam beberapa hari ke depan.
“Sementara kita masih bertahan di Biak, karena ongkos pulang pergi juga lumayan. Jadi sementara kita fokus latihan dulu di Biak,” kata Ricky.
Ricky Nelson menyebut pihaknya masih akan menunggu informasi selanjutnya untuk mengambil langkah apa yang harus dilakukan.
“Sambil nanti kita menunggu update informasi satu dua hari ke depan seperti apa, baru kita bisa simpulkan kembali. Tapi sementara ini perintah kita masih di Biak dulu,” pungkasnya. (*)