Jayapura, Jubi – Israel Wamiau dirumorkan akan bergabung dengan klub Persita Tangerang usai menyatakan pamit dari Persipura Jayapura, berapa hari lalu. Rumor ini dibeberkan akun instagram Persita Revolution, Selasa (7/6/22) malam.
Akun tersebut membeberkan jika Israel akan segera merapat ke Persita bersama dengan mantan rekan setimnya di Persipura, Ramiro Fergonzi.
“Menunggu itu tidak enak,” tulis akun tersebut sambil memposting foto Fergonzi dan Israel Wamiau.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu sebelumnya sudah menyatakan pamit dari tim Mutiara Hitam melalui akun instagram pribadinya, berapa hari lalu.
“Terima kasih banyak Persipura Jayapura, selama tiga tahun di Persipura ada salah kata saya minta maaf buat manajemen, pengurus, saya minta maaf,” tulis Israel.
Israel menggenapi daftar 15 pemain yang meninggalkan Persipura. Selain Israel, ada empat pemain asing (Takuya Matsunaga, Yevhen Bokhashvili, Hedipo Gustavo dan Ramiro Fergonzi) berikut pemain lokal seperti David Kevin Rumakiek, Fitrul Dwi Rustapa, Donny Monim, Todd Rivaldo Ferre, Dede Sulaiman, Ferinando Pahabol, Ricky Ricardo Cawor, Nelson Alom, Theofillo Numberi dan Elisa Basna. Plus satu pemain pinjaman, Irsan Lestaluhu yang kembali ke klub asalnya, Borneo FC.
Sebelumnya, manajemen Persipura melalui manajer Yan Permenas Mandenas menyebutkan jika beberapa pemain senior Persipura sudah menyatakan akan bertahan untuk memperkuat tim Mutiara Hitam di kompetisi Liga 2, salah satunya Israel Wamiau.
“Kami sudah bertemu mereka dan mereka sudah menyatakan tetap bersama Persipura berjuangan di Liga 2. Mereka sangat mematuhi regulasi yang berlaku sesuai dengan kontrak yang disepakati,” kata Mandenas lewat rilisnya, berapa waktu lalu.
Namun, pernyataan tersebut justru bertolak belakang, sang pemain ternyata mengikuti jejak rekan-rekannya yang telah lebih dulu hengkang ke klub lain, termasuk Nelson Alom yang hijrah ke Persita Tangerang bersama dua eks pemain Persipura, Dede Sulaiman, dan Dominggus Fakdawer. Persita juga merekrut beberapa pemain asli Papua, salah satunya da Yohanis Kandaimu. (*)
Discussion about this post