Jayapura, Jubi – Rumor tentang kembalinya Boaz Solossa ke Persipura Jayapura masih terus berlanjut. Namun, sang pelatih, Ricky Nelson tak mau berbicara lebih banyak soal itu. Karena kompetisi sendiri belum jelas kapan akan dilanjutkan kembali.
Boaz terlihat hadir langsung menyaksikan laga uji coba Persipura kontra klub Liga 3, Waanal Brothers FC di Lapangan Pemanasan kompleks Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (12/10/22) kemarin.
Menanggapi rumor itu, Ricky Nelson mengungkapkan, pihaknya masih menunggu kepastian kompetisi Liga 2 yang masih ditunda sementara waktu setelah tragedi Kanjuruhan di Malang.
Namun dirinya tak menampik, jika kelanjutan kompetisi sudah ada titik terang, Persipura kemungkinan akan bersurat ke klub asal Boaz Solossa, PSS Sleman untuk mengajukan opsi peminjaman.
“Kita intinya masih menunggu kepastian putaran kedua kapan, dan kalau sudah ada kepastian kompetisinya kapan mungkin kita akan bicara dengan manajemen PSS Sleman. Kita akan bersurat, jika dikasih izin kita akan menggunakan sistem pinjam tapi kalau tidak yah tidak apa-apa, karena opsinya hanya pinjaman, tidak ada opsi permanen, jadi kita akan meminjam saja,” kata Ricky Nelson kepada wartawan di Jayapura, Kamis (13/10/22).
Eks pelatih Sulut United itu tak mau gegabah berkomentar. Sebab ia sangat menghargai kontrak Boaz Solossa di PSS Sleman.
“Saya tidak mau bicara terlalu cepat di media, bisa diprotes sama klubnya, jadi kita menghargai mereka, kita tetap tunggu sampai ada kepastian kompetisi lagi baru kita akan bersurat supaya kita bisa ajukan opsi pinjam,” bebernya.
Sebelumnya, Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas bahkan sudah mengisyaratkan akan merekrut kembali top skor sepanjang masa Persipura itu. Akan tetapi, upaya manajemen Persipura itu bergantung pada status pemain tersebut yang sebelumnya masih memiliki kontrak di PSS Sleman.
“Saya sudah ketemu Boaz. Dia memang ingin kembali bersama Persipura, namun dia masih terikat kontrak dengan PSS Sleman,” kata Mandenas, belum lama ini.
Untuk merespons niat Boaz, dia akan menjalani komunikasi dengan pihak PSS agar opsi peminjaman pemain bisa dilakukan. Jika tidak ada hambatan, dan pihak PSS bisa memberikan izin, maka Boaz bisa bergabung di putaran kedua.
“Salah satu jalan adalah opsi peminjaman pemain. Mudah-mudahan bisa terealisasi sesuai dengan keinginan kita semua,” sebutnya.
Lini depan memang menjadi fokus tim Mutiara Hitam sebelum mengakhiri putaran pertama kompetisi Liga 2. Pasalnya, lini depan mereka dinilai belum optimal.
Dari sembilan gol yang sudah dibuat oleh skuad Mutiara Hitam dalam enam pertandingan di wilayah timur Liga 2, baru satu gol saja yang dihasilkan oleh ujung tombak mereka, yakni Sansan Fauzi Husaeni.
Meski dua penyerang sayap mereka, Gunansar Mandowen dan Ramai Rumakiek sudah mencetak masing-masing tiga gol, namun belum ada penyerang predator yang bisa diandalkan sebagai target man.
Apalagi, Persipura hanya bisa membuat satu gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di wilayah timur dengan dua hasil imbang melawan Putra Delta Sidoarjo (1-1) dan Persewar Waropen (0-0). (*)