Manokwari, Jubi – Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Pusat Senny Marbun membantah bahwa dua Atlet asal Papua Barat yang ikut dalam ajang ASEAN Para Games di Solo, Jawa Tengah ditelantarkan.
“Mereka tidak ditelantarkan, mereka kita tahan karena ada beberapa administrasi yang harus diselesaikan,” kata Senny Marbun melalui sambungan telepon Rabu (17/8/2022) sekira pukul 19.30 WP.
Senny menyampaikan, kedua atlet tersebut saat ini diinapkan di hotel para pelatih nasional.
“Besok kita akan berangkatkan kedua atlet ini ke Papua Barat,” ucapnya.
Sebenarnya menurut dia, kedua atlet asal Papua Barat ini mau diminta bertahan sementara di Solo untuk mengikuti syukuran karena Indonesia mendapat Juara Umum.
“Sebenarnya kita mau tahan untuk adik berdua mengikuti syukuran juara umum, namun kalau memang mau kembali kita akan berangkatkan besok,” ucapnya.
Marbun menjelaskan, kedua atlet yakni Kesya Patricia Akwan dan Felix Mahuse merupakan aset negara.
“Nggak mungkinlah dibiarkan menderita, mereka kan aset bangsa,” tuturnya.
Kedua atlet disabilitas yakni Kesya dan Felix merupakan perwakilan Papua Barat. Keduanya peraih medali emas di ajang Peparnas Papua untuk kontingen Papua Barat dan saat ASEAM Para Games ada sejumlah kendala administrasi yang mengakibatkan kedua atlet ini tidak bisa merebut medali. (*)