Solo, Jubi – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Papua akhirnya berhasil memenuhi bahkan melampaui target yang mereka bidik pada ASEAN Para Games ke-11 di Solo, Jawa Tengah. Hingga hari kelima, Kamis (4/8/22), atlet-atlet NPCI Papua sudah menggondol enam keping medali emas.
Sebelum ajang multievent olahraga ini digelar, Ketua Umum NPCI Papua, H. Jayakusuma, mengatakan jika pihaknya memprediksikan lima medali emas bisa dibawa pulang.
“Kita prediksi medali yang bisa diraih saya berhitung ada lima medali emas, syukur-syukur bisa lebih. Mudah-mudahan bisa terwujud dan dipenuhi itu. Kita berharap mudah-mudahan semua atlet NPC Papua ini bisa berjuang maksimal. Kita juga sudah bertemu dengan pengurus dan menyampaikan untuk memberikan mereka spirit,” kata Jayakusuma.
Target lima medali emas itu akhirnya bisa dilampaui, di mana sampai hari kelima pertandingan di ASEAN Para Games ini, atlet-atlet NPCI Papua berhasil menyumbangkan enam medali emas.
Medali emas pertama dipersembahkan Marinus Yowei dan Menaser Numberi dari cabor renang nomor 4×100 meter medley relay putra. Dari cabor atletik, Dapiel Bayage sukses menyumbangkan medali emas lompat tinggi dan Maria Wilil juga memetik medali emas lempar lembing.
Dari panahan, Mahda Aulia juga berhasil menyumbangkan satu medali emas dari nomor beregu recurve. Dua medali emas menyusul dari Hana Resty di cabor tenis meja.