Jayapura, Jubi – Perlombaan cabang olahraga para renang hari pertama Pekan Paralimpiade Pelajar Provinsi atau Peparpeprov Papua yang berlangsung di venue Akuatik, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (23/6/22), didominasi oleh atlet-atlet pelajar penyandang disabilitas asal Kabupaten dan Kota Jayapura.
Dari 17 nomor klasifikasi yang diperlombakan, atlet Kota dan Kabupaten Jayapura mendominasi podium pertama.
Nomor pertama, 100 meter gaya dada putra klasifikasi S10, atlet Eliheser Yowey dari Kota Jayapura menjadi yang tercepat. Di klasifikasi S9, tempat pertama diraih Agus Laban Deda dari Kabupaten Jayapura. Lalu diikuti Kenan Samuel Subomi Mofu dari Kabupaten Biak di klasifikasi S8.
Atlet para renang dari Kota Jayapura juga menempati tempat pertama di nomor 100 meter gaya dada putra S14 (Jeremias Jerri Jekson Waromi), 50 meter gaya bebas putra S10 15 tahun (Eliheser Yowey), 50 meter gaya bebas putra S13 (De Jhon Waromi), 100 meter gaya dada putri S12 (Misyella Marani), dan nomor 50 meter gaya bebas putri S15 (Putri Sari).
Sementara atlet-atlet Kabupaten Jayapura juga menyabet tempat pertama dari nomor 100 meter gaya dada putra S12 (Dedi Brando Yoku), 100 meter gaya dada putri S14 (Fitria Yulita Mimitauw), 100 meter gaya dada putri S15 (Fika Ferlin Banepoy), 50 meter gaya bebas putra S10 (Yohanis Rein Karubaba), 50 meter gaya bebas putra S9 (Agus Laban Deda), dan 50 meter gaya bebas putra S14 16 tahun (M Chandra Wijaya).
Sementara di tiga nomor lainnya, tempat pertama diraih oleh atlet asal Kabupaten Kepulauan Yapen, di antaranya 50 meter gaya bebas putra S8 (Yohanes Ayorbaba), 50 meter gaya bebas putra S14 (Radtya), dan 50 meter gaya bebas putri, S10 (Sintike Ayomi).
Nantinya, para peraih tempat pertama di ajang Peparpeprov ini akan diproyeksikan untuk pembinaan menuju Pekan Paralimpiade Pelajar Nasional (Peparpenas) tahun 2023 mendatang di Palembang.
“Nanti kita lihat dari limit waktunya, baik itu para-renang dan para-atletik. Kalau mendekati ya itu yang kita ambil dan perlu harus diasah lagi selama kurang lebih satu tahun ke depan. Karena untuk Pekan Paralimpik Pelajar Nasional itu 2023 di bulan Agustus, sehingga itu kita lihat hasilnya berapa banyak,” kata Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Papua, H. Jayakusuma.
Berdasarkan pantauan pelatih Para Renang NPC Papua, Johan Karubaba. Sejumlah atlet baru yang tampil pada iven Peparpeprov ini sudah menunjukkan performa memuaskan.
“Ini sekaligus untuk persiapan kita ke Palembang dan menjaring atlet baru. Melihat atlet baru ini potensinya ada beberapa atlet yang sudah kelihatan bagus. Dengan kegiatan ini kami berharap akan banyak bermunculan atlet baru untuk perkuat kita di ajang Peparpenas di Palembang tahun 2023,” kata Johan.
Cabang olahraga Para Renang Peparpeprov masih akan dilanjutkan pada Jumat (24/6/22) besok, dengan memperlombakan 10 nomor sisa.
Semula, pelaksanaan Peparpeprov dijadwalkan hanya berlangsung selama satu hari, yakni Kamis (23/6/22), namun karena persoalan teknis, iven ini digelar dua hari hingga besok sekaligus dengan penyerahan medali dan upacara penutupan. (*)
Discussion about this post