Jayapura, Jubi – Ada satu lagi pemain jebolan tim sepak bola Pekan Olahraga Nasional atau PON yang turut memperkuat tim Persipura Jayapura mempersiapkan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Dia adalah Anis Nabar, pemain mungil yang turut memperkuat tim sepak bola PON Papua dalam PON XVIII Riau 2012.
Pemain yang pernah merumput bersama klub Paradise FC Sentani itu mulai dikenal publik sejak ia ditempa pelatih Ferdinando Fairyo dalam tim sepak bola PON Papua. Pemain bernama lengkap Johanes Nabar itu lahir di Jayapura pada 30 September 1991. Terakhir kali, ia memperkuat tim PSMS Medan, dan identik dengan nomor pungguh 91 dalam tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
Anis Nabar memiliki banyak pengalaman menghadapi kerasnya kompetisi sepak bola. Usai memperkuat Persidafon pada Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013, pemain dengan tinggi badan 167 centimeter itu langsung bergabung tim Sriwijaya FC selama musim kompetisi 2014 – 2017. Ia juga pernah merumput di Perseru Serui dan Persela Lamongan.
Dia sempat kembali berseragam Sriwijaya FC dalam Liga 2, lalu membela PSMS Medan bersaing di Liga 2, hingga akhirnya berlabuh di tim Mutiara Hitam. “ Ya, tentu [saya] merasa senang kembali ke Jayapura [dan] membela Persipura,” kata Nabar usai pertandingan uji coba antara Persipura Jayapura dan Elang Brimob di Stadion Lukas Enembe, Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, pada Sabtu (16/7/2022).
Wilhelmina Frazier, mantan pengurus klub Paradise Sentani FC, menyebut Anis Nabar sebagai pemain yang lincah dan punya kecepatan. “Saya berharap dia sukses bersama Persipura dan kembali ke Liga 1,” kata Frazier.
Di lini depan Persipura, terdapat beberapa pemain tajam seperti Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, Patrick Wanggai, Patrick Womsiwor, dan “el capitano” Persipura, Ian Luis Kabes. Kini, kita tinggal menunggu bagaimana pelatih Ricky Nelson akan meramu para pemain di lapangan untuk memainkan taktik dan strateginya dalam Liga 2, demi memenuhi harapan Persipura naik kelas ke Liga 1.
Kejelian merotasi pemain akan menjadi penentu, karena tim berjuluk Mutiara Hitam akan bersaing di Liga 2 maupun Piala Indonesia. Asisten pelatih Persipura, Thomas Madjar mengatakan Mutiara Hitam akan mampu bersiang dalam kompetisi Liga 2 dan Piala Indonesia jika kemampuan semua pemainnya merata, sehingga tidak ada perbedaan antara para pemain inti dan pemain cadangan. (*)
Discussion about this post