Medan, Jubi – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional Wilayah Sumatra Utara atau PB PON Sumut, mulai mempersiapkan segala kebutuhan jelang PON XXI 2024 Aceh/Sumut pada 8—September 2024 nanti. Salah satunya, dengan menyediakan sebanyak 17.303 kartu tanda pengenal atau ID Card.
Kepala Bidang Statistik Sektoral Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut Sholahuddin Lubis mengatakan, bahwa jumlah kartu tanda pengenal tersebut mencakup berbagai kategori peserta dan panitia.
“Untuk PON 2024 di Sumut, sebanyak 17.303 kartu tanda pengenal atau ID card akan dicetak,” ujar Sholahuddin Lubis, di Medan, Senin (5/8/2024).
Dia menjelaskan dari total kartu tanda pengenal yang dikeluarkan PB PON Sumut, sebanyak 5.600 diperuntukkan untuk wasit dan juri. Jumlah tersebut merupakan paling banyak dari kategori lainnya.
“Wasit juri dan lain 5.600, PB PON 350, relawan 4.500, media provinsi 525, media internal 175, VIP 480, sopir VIP 66, eselon II 54, dan 304 yang lainnya,” ujarnya.
Sholahuddin Lubis mengatakan dalam menyelaraskan data ID Card yang berbasis teknologi informasi tersebut, delapan bidang PON 2024 telah menggelar rapat sosialisasi. Hal ini guna menekankan pentingnya penginputan data yang terkoordinasi antarbidang, mengingat data tersebut saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.
“Keterkaitan antarbidang itu sangat erat. Hasilnya nanti kami buat grup WA, pembentukan data masing-masing bidang kita tunjuk sebagai penanggung jawab penginputan data. Data-data yang kita input itu akan disampaikan kepada kita selambat-lambatnya 12 Agustus 2024 terkait data yang mereka isi secara keseluruhan yang nanti akan kita cetak ID Card,” katanya.
Selain itu, dalam pengelolaan kartu tanda pengenal yang disiapkan tersebut juga didukung aplikasi KCS (Kreasi Citra Solusi). Tim tenaga IT manajer dan web analyst, akan turun langsung ke 10 kabupaten/kota tempat penyelenggaraan 34 cabang olahraga untuk memastikan kelancaran proses ini.
Adapun rapat sosialisasi aplikasi PON XXI yang dilaksanakan di Sekretariat PB PON Sumut tersebut diikuti oleh berbagai bidang seperti bidang protokoler, humas publikasi, teknologi, pertandingan, akomodasi, transportasi, konsumsi, dan Sumber Daya Manusia.
“Bahwa masih ada hambatan terkait infrastruktur jaringan internet dan kebutuhan SDM untuk pengendalian pelaksanaan PON. Namun, kami berharap ini segera selesai di Agustus ini,” ujarnya.
Polda kolaborasi dengan Mabes Polri
Polda Sumut berkolaborasi dengan Mabes Polri untuk penanganan keamanan dalam menyukseskan PON XXI.
“Kami tadi pagi menerima tamu dari Mabes Polri untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi dalam menyukseskan PON ini,” ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Senin (5/8/2024).
Whisnu mengatakan kolaborasi itu tak lepas dari tingkat keamanan maupun ketertiban dengan sistem yang telah dibuat, untuk ajang multicabang tersebut. Dengan adanya kolaborasi itu, pihaknya optimistis PON di Sumut berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
Ditambah dengan dalam pengamanan PON, sebanyak 4.952 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dinas perhubungan, Satpol PP, dan pemadam kebakaran.
Disamping itu, Polda Sumut berkomitmen menjaga keamanan di wilayah beribu Kota Medan ini, salah satunya menjaga situasi kondusif di jalanan seperti peningkatan patroli dan lainnya.
“Kehadiran petugas tersebut akan ditempatkan di titik-titik yang disinyalir daerah kerawanan kejahatan di Sumut ini,” katanya.
PON 2024 Aceh/Sumut akan mempertandingkan 67 cabang olahraga. Sementara Provinsi Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, termasuk cabang olahraga sepak bola putri. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!