Jayapura, Jubi – Dinar Kelnea bersama Yoas Beon telah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Nduga periode 2025–2030. Mahasiswa berharap Kelna dan Beon konsisten dalam mewujudkan visi-misi mereka untuk membangun Nduga.
Narik Yimin Tabuni, perwakilan mahasiswa Nduga se-Jawa-Bali menyatakan pembangunan pendidikan menjadi salah satu program prioritas bagi Kelnea-Beon. Itu sesuai janji mereka saat kampanye Pilkada 2024.
“Kami mendukung visi-misi perubahan dan keadilan untuk Nduga. [Namun], itu harus dijawab [direalisasikan Kelnea dan Beon] melalui program-program kerja pada setiap organisasi perangkat daerah,” kata Narik Tabuni dalam keterangan yang diterima Jubi.id, Kamis malam (20/2/2025).
Tabuni menilai pembangunan pendidikan masih belum berpihak kepada mereka. Dia mencontohkan belum ada beasiswa untuk mahasiswa Nduga, sejak kabupaten tersebut terbentuk pada 16 tahun lalu.
“Yang ada, hanya bantuan studi. Itu pun setahun sekali dan hanya untuk beberapa orang sehingga tidak efektif serta tidak tepat sasaran,” ujar Tabuni.
Dia mengaku bantuan pendidikan tersebut juga sangat tidak mencukupi buat mahasiswa. Itu karena mereka harus melunasi uang perkuliahan pada setiap semester, sedangkan bantuan studi hanya setahun sekali.
“Kami berharap tidak ada lagi masalah [biaya] pendidikan di Nduga. Kami bicara [menuntut] ini bukan untuk kepentingan pribadi melainkan juga demi generasi mendatang,” kata Tabuni.
Mahasiswa juga meminta pengelolaan bantuan studi dikembalikan dari Dinas Sosial kepada Dinas Pendidikan Nduga. Alasannya, bantuan tersebut berhubungan dengan pendidikan, bukan masalah sosial.
Mahasiswa pun menghendaki Pemerintah Nduga segera menyelesaikan pembangunan asrama yang mangkrak di Jayapura, dan Manado, Sulawesi Utara. “Meskipun semua aspirasi ini tidak mungkin bisa dijawab [direalisasikan] dalam setahun, kami berharap ada langkah-langkah yang diambil [kelanjutan perkembangannya],” ujar Tabuni.
Pembangunan asrama untuk mahasiswa Nduga juga mendapat sorotan Bupati Dinar Kelnea. Dia menyatakan keberadaan fasilitas pemondokan tersebut sangat menunjang kelancaran studi para pelajar maupun mahasiswa Nduga.
“Selama 16 tahun ini, Nduga tidak memiliki asrama untuk mahasiwa di Jayapura maupun di luar Tanah Papua. [Keberadaan] asrama sangat penting dalam menunjang [kelancaran studi] mahasiswa dan pelajar,” kata Kelnea, saat Debat Kandidat Pilkada Nduga 2024. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!