Makassar, Jubi – Papua Barat Daya menjalin kerja sama pembangunan industri dan perdagangan dengan Sulawesi Selatan. Perjanjian kerja sama itu ditandatangani penjabat gubernur dari kedua provinsi tersebut pada Rabu (10/7/2024).
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad menyatakan sebagai provinsi baru, Papua Barat Daya masih harus banyak berbenah. Karena itu, mereka membutuh dukungan, dan kerja sama dari provinsi lain, terutama Sulawesi Selatan.
“Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang menjadi poros [pembangunan di] kawasan timur Indonesia. Kami berterima kasih, dalam waktu relatif singkat, penandatanganan [kerja sama] ini bisa berlangsung,” kata Musa’ad.
Musa’ad menawarkan sejumlah potensi sumber daya alam Papua Barat Daya untuk dikelola investor dari Sulawesi Selatan. Potensi itu, di antaranya wisata alam di Raja Ampat, pertambangan minyak dan gas, nikel, serta batubara.
“Papua Barat Daya masih sebatas menjadi daerah penghasil bahan mentah. Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Selatan, kami berharap ada investor di daerah ini berinventasi di Papua Barat Daya,” kata Musa’ad.
Musa’ad dalam kesempatan itu juga menyatakan ketertarikan mereka terhadap produksi pangan, seperti cabai, dan bawang dari Sulawesi Selatan. Melalui kerja sama tersebut, dia berharap Sulawesi Selatan memasok kebutuhan untuk Papua Barat Daya sehingga mereka tidak perlu lagi mendatangkan sejumlah bahan pangan dari Jawa.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh menyatakan kerja sama antarprovinsi tersebut menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo. Dia berharap Papua Barat Daya, dan Sulawesi Selatan dapat beriringan dalam memajukan pembangunan, pemerintahan, dan sosial kemasyarakatan di kedua daerah.
“Tidak ada daerah lebih unggul dari yang lain. Setiap daerah memiliki kelebihan, dan kekurangan masing-masing sehingga dibutuhkan kerja sama untuk saling mendukung [satu sama lain],” kata Zudan.
Zudan juga menyatakan mereka pun siap membantu Papua Barat Daya dalam program transformasi digital pemerintahan, pengembangan sumber daya manusia, dan pemenuhan kebutuhan pangan. Dia yakin provinsi termuda di Indonesia tersebut dapat berkembang pesat.
“Insyaallah, Papua Barat Daya cepat maju, dan sukses. Kami siap bersinergi untuk membangun prestasi [bersama],” ujar Zudan. (*)