Nabire, Jubi – Penjabat (Pj) Bupati Deiyai Elimelek Edowai meresmikan asrama mahasiswa Deiyai di Kamkei, Abepura, Kota Jayapura, pada Kamis (6/6/2024). Peresmian asrama ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Pj Bupati mengatakan peresmian tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai guna mendukung para pelajar dan mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan membangun fasilitas asrama bagi yang menempuh pendidikan di Jayapura.
“Keberadaan asrama ini sangat penting bagi putra daerah yang menempuh pendidikan di sini,” katanya.
Pembangunan asrama Deiyai telah dirancang sejak 2012 oleh karteker Bupati Deiyai pertama mendiang Basilius Badii, dan baru bisa diresmikan pada 2024. Selain itu proses pembangunan asrama di Jayapura ini tidak mudah.
“Ini bagian dari komitmen Pemkab Deiyai supaya anak-anak Deiyai yang melanjutkan pendidikan dan tinggal di asrama sendiri, bisa nyaman, bisa tenang, dan bisa belajar dengan baik sehingga kembali ke Deiyai nantinya bisa menguatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada,” ujarnya.
Pj Bupati bersama rombongan juga melihat kamar dan fasilitas yang telah dilengkapi di setiap ruangan. Bangunan ini akan ditempati oleh mahasiswa dengan jumlah kamar sebanyak 42, dan setiap kamar dihuni oleh 2 mahasiswa.
“Pada hari ini kita melaksanakan peresmian asrama di Kota Jayapura. Setiap ruangan dilengkapi kamar mandi masing-masing dan ada tempat rekreasi dan tempat jemuran,” katanya.
Edowai berpesan kepada para mahasiswa agar menggunakan asrama dengan baik, dijaga, dan dirawat layaknya rumah sendiri. “Karena asrama ini adalah aset Pemerintah Kabupaten Deiyai, sehingga jika adik-adik menyelesaikan studi di sini, maka selanjutnya asrama ini akan digunakan oleh adik-adik angkatan berikutnya,” ujarnya.
Pj Bupati menyampaikan, kedatangannya ke Jayapura tidak hanya untuk meresmikan asrama, namun ingin melihat dari dekat kondisi putra-putri Deiyai yang menempuh pendidikan di Kota Jayapura.
“Saya lebih suka komitmen bersama untuk keberlanjutan dalam memanfaatkan, menjaga, dan memelihara aset kita,” ujarnya.
Ia berharap para mahasiswa dapat menjaga kenyamanan dan ketenteraman lingkungan di Abepura. Asrama yang berada di kelurahan Awiyo, Distrik Abepura ini, harus terus dijaga keamananan dan ketenteramannya bersama masyarakat yang berada di sekitarnya.
“Jaga citra pemerintah kabupaten, jaga citra keluarga, jaga norma masyarakat di sini, karena kalau adik-adik melakukan hal yang tidak baik di asrama ini akan merusak citra adik-adik, keluarga, dan pemerintah Deiyai, selain itu jaga kebersihannya. Siapa lagi yang menjaga kalau bukan adik-adik sekalian, anggap saja ini rumah sendiri,” katanya.
Ia menyampaikan, para bupati sebelumnya seperti Hengky Kayame, Dance Takimai, dan Ateng Edowai turut andil dalam proses pembangunan asrama dua lantai tersebut. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati sebelumnya yang telah bekerja keras membangun asrama ini hingga selesai,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Deiyai Natanel Pekei dalam laporannya mengatakan, tujuan pembangunan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga Pemkab Deiyai merumuskan tujuan strategis, salah satunya adalah membangun asrama putra dan putri di beberapa kota studi di seluruh nusantara ini.
“Proses pembangunan asrama Deiyai ini dimulai pada 2012 sampai dengan 2014, 2016, 2021 hingga 2024. Sehingga asrama ini dapat dikerjakan secara serius pada tiga tahun terakhir yaitu mulai 2021 sampai 2024 dengan dana sebesar 4 miliar lebih dalam kurun waktu tiga tahun ini,” katanya.
Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Deiyai Kota Jayapura Kristianus Adii menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Deiyai, karena kerinduan mahasiswa dapat terwujud dengan telah diselesaikannya asrama ini. Selama ini para mahasiswa tinggal di asrama lain, di rumah orang/kerabat, atau indekos.
“Asrama ini juga dapat dilanjutkan setelah mahasiswa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah melalui Dinas Pendidikan pada 2019, sehingga dapat dijawab dan diselesaikan dalam beberapa tahun belakangan ini,” katanya.
Menurutnya, asrama tersebut seharusnya diresmikan pada Februari 2024 lalu, namun beberapa perabot belum dilengkapi sehingga tertunda. “Dan setelah dilengkapi semuanya, maka hari ini kami seluruh mahasiswa telah sepakat untuk diresmikan,” katanya.
Selanjutnya, mahasiswa menyerahkan bingkisan berupa lukisan foto Pj Bupati Deiyai. Lukisan ini adalah hasil karya mahasiswa Deiyai di Jayapura. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!