Nabire, Jubi – Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah John Wempi Wetipo dan Ausilius Youw mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah pada hari terakhir pendaftaran Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024).
Wetipo-Youw diarak dengan nuansa budaya Suku Mee, Suku Hubula, Suku pesisir Nabire, dan warga Nusantara. Mereka tiba di Kantor KPU Provinsi Papua Tengah sekitar pukul 13.01 WP.
Ketua KPU Provinsi Papua Tengah Jeniver Darling Tabuni mengatakan hari itu merupakan hari pesta rakyat dan pesta demokrasi yang harus dinikmati bersama.
Ia menjelaskan sesuai PKPU, Kamis, 29 Agustus 2024 adalah jadwal tahapan terakhir pendaftaran sampai pukul 23.15 WIT.
Tabuni mengibaratkan kontestasi seperti pertandingan sepakbola, ada pemain, penonton, dan penyelenggara. “Semakin banyak pemain bola di lapangan itu semakin baik dan kalau di taman bunga ada banyak warna itu semakin bagus,” ujarnya.
Menurut Tabuni sebagai penyelenggara pihaknya akan memberitahukan kepada para bakal calon bila ada kekurangan berkas atau kekeliruan. Juga, jika di dalam berkas ada kekurangan maka KPU akan menyampaikan untuk dilengkapi.
Ia juga menyampaikan usai pendaftaran pihaknya akan melaksanakan tahapan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan Kesehatan bakal calon akan dilakukan di Rumah Sakit Dok II Jayapura.
“Dalam kontestasi politik akan melahirkan pemimpin untuk memimpin di Provinsi Papua Tengah, semoga melalui pemilihan ini dapat melahirkan pemimpin yang takut akan Tuhan. Kita menjaga semua berjalan aman dan lancar,” katanya.
Sekretaris Partai Gerindra Provinsi Papua Tengah Oktov Tebay menyampaikan pasangan John Wempi Wetipo dan Ausilius Youw didukung tiga partai, yaitu Partai Gerindra, PKS (Partai Keadilan Sejahtera), dan Partai Gelora. Ia menyampaikan terima kasih kepada pasangan JWW dan AYO yang telah memilih Partai Gerinda untuk maju dalam pencalonan.
“Ini merupakan tanggung jawab serta amanah dari Ketua Umum Prabowo Subianto untuk maju di Provinsi Papua Tengah,” katanya.
Menurut Tebay sejak Orde Baru Otsus (Otonomi Khusus) sudah berusia 24 tahun. Pihaknya akan mencari pola Otsus dan menerapkan kepada rakyat Papua.
“Kami memilih profil calon gubernur tingkat nasional, yaitu Wakil Menteri Dalam Negeri yang masih aktif. Dan kami memilih Ausilius Youw sebagai wakil dari pemerintah daerah di Papua Tengah, kita satukan semua kekuatan kita untuk maju dalam kontestasi politik,” ujarnya.
Wetipo: Membawa kesejukan
John Wempi Wetipo mengatakan ia dan Ausilius Youw didukung dan diantarkan oleh masyarakat ke KPU untuk maju menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah. Menurutnya, setiap pasangan yang maju sebagai bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur harus menaruh sesuatu yang baik kepada masyarakat.
“Saya harapkan kepada seluruh masyarakat dan partai pengusung agar dapat memanfaatkan diri dan menjaga intensitas Pilkada,” katanya.
Wetipo juga mengajak semua bakal calon agar dapat mengawal pesta demokrasi tersebut dan dapat membawa kesejukan bagi Papua.
“Sebab 37 provinsi di Indonesia melaksanakan hal sama, salah satunya Provinsi Papua Tengah, kita juga baru gelar pilkada serentak sehingga kita harus menjaga kedamaian,” katanya.
Menurut Wetipo, Provinsi Papua Tengah ibaratkan bayi yang baru lahir. Semua bakal calon yang ikut pilkada adalah putra daerah terbaik.
“Jangan lihat siapa yang kuat dan tidak, tapi mari kita mengikuti proses ini demi kesejahterahan masyarakat di Papua Tengah,” katanya.
Deklarasi direstui tokoh pelopor
Pendaftaran pasangan John Wempi Wetipo-Ausilius Youw ke KPU Papua Tengah diawali dengan deklarasi di Lapangan Sepakbola Wonorejo Nabire, Papua Tengah pada pagi hari. Acara deklarasi dihadiri Anselmus Petrus Youw, tokoh penggagas dan pelopor pembangunan di Provinsi Papua Tengah. Acara juga diisi komika asal Papua, Jhon Yewen.
Kegiatan deklarasi juga dimeriahi oleh tari-tarian dari masyarakat adat Suku Mee, nyanyian lagu-lagu Wani, tim tarian adat dari pesisir Nabire, dan warga Nusantara.
Anselmus Petrus Youw mengatakan merestui John Wempi Wetipo dan Ausilius Youw untuk maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah. Ia memberikan tongkat estafet pembangunanan berupa buku konsep pembangunan Papua Tengah yang digagasnya kepada pasangan JWW-AYO.
“Saya memberikan buku ini, saya konsep pembangunan Provinsi Papua Tengah kepada mereka berdua untuk membangun Papua Tengah,” ujarnya.
Acara deklarasi dihadiri berbagai suku. Mereka menjemput dan mengatarkan JWW-AYO ke lokasi deklarasi yang dilaksanakan dengan acara bakar batu.(*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!