Mowanemani, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai, Papua telah sukses melaksanakan proses pemilihan kepala kampung (Pilkakam) di 79 kampung beserta pemilihan badan musyawarah kampung (Bamuskam).
Berlangsungnya Pilkakam ini membuat masyarakat Dogiyai semakin paham dengan pesta demokrasi secara langsung, umum, bebas dan rahasia.
Hal itu dikatakan Bupati Dogiyai, Yakobus Dumupa ketika melantik tujuh kepala kampung beserta 79 Bamuskam di aula Digikotu Mowanemani, Distrik Kamuu, Dogiyai, Selasa, (30/8/2022).
“Siapapun Bupati Dogiyai ke depan, jika hendak memilih kepala kampung dan Bamuskam, harus berikan kewenangan kepada masyarakat. Buktinya orang Dogiyai hebat dalam hal berdemokrasi, orang bilang Dogiyai mau begini begitu, kita tetap hebat dalam pesta demokrasi,” ujarnya usai pelantikan tujuh kepala kampung dan puluhan Bamuskam.
Pada pelantikan kali ini terdapat lima kepala kampung hasil pemilihan serentak dan dua kepala kampung yang merupakan pergantian antar waktu.
Menurut Dumupa, sejak awal dilantik sebagai orang nomor satu di kabupaten Dogiyai, ia telah menyampaikan, proses pemilihan kepala kampung akan dipilih secara langsung.
“Dan apa yang saya sampaikan sudah selesai. Baik atau buruk, siapapun yang terpilih itulah pilihan kita,” ucapnya.
Dumupa menegaskan, dirinya sama sekali tidak pernah terlibat dalam proses pemilihan kepala kampung bahkan tidak pernah memberikan uang kepada calon kepala kampung sekalipun keluarganya.
“Bupati tidak pernah terlibat dalam proses pemilihan kepala kampung maupun Bamuskam, uang pun saya tidak pernah berikan. Begitu juga dengan jabatan-jabatan lain, eksekutif kita sudah lantik semua. Saya sudah tinggalkan hal-hal baik, tidak ada nota tugas lagi, kita sudah lantik,” tegasnya.
Ia bahkan meminta dengan tegas agar para kepala kampung membangun kampungnya dengan anggaran dana desa yang cukup fantastis.
“Kami pemerintah daerah tidak pernah potong serupiah pun. Kamu (kepala kampung) harus bangun kampung, uang ada Rp1,5 sampai Rp2,5 miliar,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Dogiyai, Damiana Tekege mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar pelatihan teknis terkait peningkatan kapasitas di dalam internal kepala kampung dan Bamuskam.
“Ini baru selesai pelantikan tujuh kepala kampung, nanti kami gabung lagi dengan para Bamuskam akan melakukan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang tugas-tugas pokok yang melekat pada kepala kampung dan Bamuskam agar mereka bisa mengerti dan bekerjasama sesuai aturan,” kata Tekege kepada Jubi.
Ia mengaku, semua proses pemilihan Kakam (kepala kampung) dan Bamuskam telah selesai kecuali kampung Yegoukotu. (*)