Enarotali, Jubi – Usai memimpin upacara bendera Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77, Bupati Paniai, Papua, Meki Nawipa melaunching dua program yang diperuntukkan untuk warganya.
Kedua program itu yakni aplikasi e-bansos pendidikan yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) beserta Dinas Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Paniai dan peluncuran layanan administrasi kependudukan (Adminduk) berbasis website yang disediakan oleh Dinas Dukcapil.
“Kita launching dua program. Yang pertama e-Bansos Pendidikan, kita kerjasama dengan Kemendikbud. Dari e-bansos pendidikan seluruh mahasiswa Paniai mendaftar, lalu Dinas Sosial menyalurkan bantuan dana pendidikan. Mahasiswa silakan urus itu, karena pemerintah akan bantu sesuai data,” ujar Bupati Paniai Meki Nawipa kepada Jubi usai upacara bendera Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 di halaman kantor Bupati Paniai, Rabu, (27/8/2022).
Program kedua yang dilaunching adalah administrasi kependudukan (Adminduk) melalui website dukcapil.paniai.go.id. Program ini merupakan kemudahan untuk masyarakat yang disiapkan oleh Dinas Dukcapil setempat.
“Jadi, masyarakat yang punya android bisa install aplikasi Dukcapil Paniai. KTP juga kabupaten Paniai sudah 25 tahun tapi masih 6.000, sekarang kita sudah kasih naik 8.000. Untuk tenaga akan dibantu dari Dirjen Dukcapil sehingga seluruh masyarakat Paniai memiliki e-KTP, karena sekarang semua urusan harus punya e-KTP. Tanpa e-KTP tidak bisa buat-buat,” ujarnya.
Nawipa mengatakan, Negara Republik Indonesia sudah berumur 77 tahun, yang mana zaman ini sudah serba elektronik sehingga masyarakat harus mengikuti apapun yang dilakukan oleh negara.
Sementara, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Paniai, Nelly Magay mengatakan, aplikasi tersebut disediakan pihaknya guna memudahkan mahasiswa Paniai di seluruh wilayah mendapatkan bantuan pemerintah.
“e-Bansos pendidikan sebagai sarana pemanfaatan teknologi informasi bidang sosial untuk mendukung percepatan peningkatan akses dan kesempatan belajar guna menyiapkan generasi Paniai yang cerdas, terampil dan kompetitif,” kata Magay.
Untuk penyaluran bantuan, kata dia, tetap dilaksanakan oleh Dinas Sosial dan Kesejahteraan Rakyat.
“Kami hanya sediakan program ini, untuk salurkan bantuan dana pendidikan dilakukan oleh Dinas Sosial,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Dukcapil Paniai, Washington mengatakan, dengan diluncurkannya program Adminduk berbasis website diajak kepada masyarakat agar bisa mengurus Adminduk melalui website dukcapil.paniai.go.id.
“Kami buat itu untuk memudahkan masyarakat, supaya kalau mau urus administrasi kependudukan seperti e-KTP atau KK tidak harus datang ke kantor. Bisa kirim permohonan melalui website yang kami siapkan,” katanya. (*)