Jayapura, Jubi – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Jayapura menggelar pasar murah untuk kebutuhan bahan pokok. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Rabu (19/3/2025).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jayapura, Djoni Naa, mengatakan bahwa pasar murah ini diselenggarakan sebagai upaya pengendalian inflasi daerah sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Dalam Negeri. Program serupa juga dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia.
“Pelaksanaan pasar murah ini menyediakan 4.752 paket kebutuhan pokok yang terdiri dari beras PHP 5 kg, minyak goreng, telur ayam, ikan, bawang putih, bawang merah, cabai merah, sabun, dan beberapa barang lainnya,” ujarnya.

Djoni Naa menjelaskan bahwa 4.752 paket sembako tersebut tidak hanya didistribusikan di Kelurahan Waimhorock. Pasar murah akan digelar secara bergilir di seluruh distrik di Kota Jayapura mulai April hingga Desember 2025.
“Kami memberikan subsidi sebesar 30-40 persen dari harga di pasar tradisional, terutama untuk kebutuhan pangan pokok, agar masyarakat dapat memperoleh barang dengan harga lebih terjangkau,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa pasar murah ini ditujukan bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah, terutama warga di Kelurahan Waimhorock yang benar-benar membutuhkan bantuan.
Pantauan Jubi pada pukul 09.00 WIT di lokasi menunjukkan bahwa sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga yang telah disubsidi, antara lain, Ikan ekor kuning dari Rp45 ribu menjadi Rp30 ribu, Telur ayam lokal dari Rp62 ribu menjadi Rp37 ribu per rak, Daging ayam dari Rp43 ribu menjadi Rp20 ribu, Cabai rawit dari Rp80 ribu menjadi Rp50 ribu, Tomat dari Rp10 ribu menjadi Rp5 ribu, Bawang putih dari Rp55 ribu menjadi Rp45 ribu, dan Bawang merah dari Rp45 ribu menjadi Rp40 ribu.
Pelaksanaan pasar murah ini didanai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Otonomi Khusus Pemerintah Kota Jayapura dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menyatakan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dengan menurunkan harga bahan pokok.
“Kita ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah, dan tugas kita adalah membantu masyarakat dengan ekonomi di bawah standar. Bantuan yang kita berikan adalah dengan menurunkan harga kebutuhan pokok,” ujarnya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!