Sentani, Jubi – Reses tahap pertama, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Jhony Suebu mendatangi masyarakat di Kampung Ifale, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu (8/2/2025) akhir pekan kemarin.
Ifale merupakan bagian dari daerah pemilihannya pada Pemilihan Legislatif 2014 lalu. Kehadiran Jhony Suebu yang juga sebagai Ondofolo di kampung tersebut, untuk menyerap seluruh aspirasi warganya dalam masa reses tahap pertama ini.
Pertemuan tatap muka Ondofolo Kampung Ifale itu dilaksanakan di halaman terbuka. Dipadati warga kampung itu.
Pada kesempatan itu, Jhony yang menjabat ketua Badan Kehormatan DPRP itu juga membagi-bagikan sembako yang pada akhir kegiatan, kepada warga yang datang mengikuti acara tersebut.
“Reses tahap pertama, pilihan saya adalah ke sini, kampung halaman dan masyarakat yang telah mengantar saya ke kursi DPRP,” ujar Jhony di Sentani, Senin (10/2/2025).
Menurutnya, posisi Kampung Ifale (di bagian darat) memiliki tempat sangat strategis bagi seluruh masyarakat yang tinggal di bagian pulau di Danau Sentani, sebagai tempat penyeberangan.
“Pusat penyeberangan selama ini melalui Dermaga Yahim di Kelurahan Dobonsolo. Sangat jauh bagi masyarakat yang ingin ke pasar baru serta ke pusat pemerintahan Kabupaten Jayapura di Gunung Merah,”katanya.
Oleh sebab itu, usulan masyarakat di kampung itu jadi prioritas. Yakni infrastruktur jalan sepanjang 6 kilometer serta tambatan perahu atau dermaga. Selain itu, ada juga sejumlah jembatan di ruas jalan utama Kehiran yang harus diperbaiki atau ditingkatkan dari konstruksi kayu ke beton.
Menurutnya, usulan masyarakat yang sifatnya pekerjaan fisik tentunya menggunakan anggaran yang cukup besar. Ini adalah bagian yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Papua.
“Ada sejumlah usulan di berbagai bidang yang sebelumnya sudah diusulkan atau disepakati dalam Musrenbang kampung, juga diberikan secara tertulis,” katanya.
Infrastruktur jalan, lanjut Suebu, usulan masyarakat ada sepanjang 2 kilometer yang harus diaspal. Karena selain jalan alternatif, ruas jalan utama di Kampung Kehiran ini juga digunakan sebagai jalur utama untuk membawa hasil kebun warga ke pasar.
“Seperti harapan masyarakat di kampung ini, semua usulan yang disampaikan langsung maupun yang tertulis akan saya lanjutkan serta kawal menjadi bagian program kerja pemerintah Provinsi Papua,” ujar Jhony Suebu.
Kepala Kampung Ifale, Lukas Mokay menjelaskan pihaknya sangat menghargai kehadiran salah satu anggota DPR Papua yang datang menghampiri masyarakat.
“Selain sebagai legislator, beliau juga pemimpin tertinggi masyarakat adat (Ondofolo) di Kampung Ifale,” ujar Lukas.
Menurutnya, usulan yang disampaikan oleh masyarakat dalam reses tahap pertama anggota DPR Papua itu, juga termasuk pembangunan rumah layak huni.
“Ini bagian yang juga sudah kami sepakati di dalam Musrenbang kampung pada Desember 2024 lalu. Hasil ini juga akan dilanjutkan ke musrenbang di tingkat Distrik Sentani,” katanya.
Lukas juga bilang, di dalam Musrenbang telah menghasilkan belasan usulan. Termuat dalam empat bidang penting seperti bidang penyelenggara pemerintahan kampung, pembangunan prasarana pemerintah kampung, pembinaan masyarakat kampung dan bidang pemberdayaan masyarakat.
“Besar harapan kami dari sejumlah usulan yang disampaikan melalui reses tahap pertama anggota DPR Papua, dapat terealisasi dengan baik,” Mokay.
Ketua Pemuda Kampung Ifale, Jaap Suebu mengatakan hal yang sama. Katanya, usulan seluruh masyarakat yang telah disampaikan, baik itu secara langsung maupun secara tertulis yang termuat di dalam Musrenbang, dapat direalisasikan melalui program pembangunan oleh Pemerintah Daerah.
“Fasilitas yang diharapkan adalah yang menunjang seluruh proses produksi oleh masyarakat. Jalan produksi agar seluruh hasil kebun, hasil dari danau bisa di bawah ke pasar dengan jalur perjalanan yang tidak begitu jauh,” ujarnya.
Jaap juga berharap, melalui reses tahap pertama itu usulan masyarakat yang sifatnya infrastruktur nantinya dapat direalisasikan.(*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!