Jayapura, Jubi – Parkiran di depan salah satu toko pakaian busana muslim di Waena, Kota Jayapura, Papua, tampak dipajangi pakaian yang dijual. Sejumlah seragam busana muslim keluarga atau sarimbit terpajang di patung yang diletakkan dekat pintu masuk toko itu.
Karyawan toko, Sinta (23) mengungkapkan sejak awal Ramadan, pengunjung toko mulai meningkat. Hal itu berbeda dengan Ramadan tahun sebelumnya di mana pembeli baru ramai pada pekan kedua Ramadan.
“Sebelum puasa masih biasa saja, cuman tepat 1 Maret (1 Ramadan) sudah lumayan ramai,” katanya.
Menurutnya, ramainya pengunjung pada pekan pertama Ramadan karena pengunjung menghindari kepadatan menjelang hari raya Idul Fitri.
“Mungkin karena antusias tahun lalu ramai di akhir-akhir Ramadan, jadi mereka memilih berbelanja lebih awal-awal saja supaya tidak berdesak-desakan seperti tahun lalu,” katanya.
Pengunjung ramai rata-rata pada pagi hingga sore hari. Sedangkan pada malam hari mulai berkurang. “Mungkin kalau malam tarawih, jadi agak slow,” katanya.
Peningkatan pengunjung, kata Sinnta, berdampak kepada kenaikan pendapatannya sekitar 30 persen. Namun, dia tidak bisa menyebutkan jumlahnya karena statusnya sebagai karyawan.

Barang yang banyak dicari pada awal Ramadan ini adalah peralatan ibadah, seperti mukena dan koko yang digunakan untuk salat tarawih, serta sarimbit. “Mukena anak paling banyak dicari, khususnya untuk usia di bawah lima tahun,” ujarnya.
Harga mukena anak mulai Rp100 ribu hingga Rp135 ribu. Mukena untuk dewasa kisaran Rp100 ribu hingga Rp400 ribu. Sementara untuk sarimbit sesuai merek, dari Rp200 ribu hingga Rp600 ribu.
“Untuk sarimbit, biasanya gamis lebih mahal daripada koko, bedanya sekitar Rp10 ribu sampai Rp20 ribu,” ujarnya.
Yulianti (31) dan Mira (28), dua pengunjung yang memilih berbelanja pada awal Ramadan. Yulianti sedang mencarikan mukena untuk anaknya karena mukenanya sudah kekecilan. “Iya, mau beli mukena anak untuk dipakai salat tarawih,” katanya.
Mira mengatakan ia berbelanja lebih awal karena menghindari keramaian seperti tahun lalu. Dia berencana membeli mukena supaya bisa dipakai selang-seling saat mukena satunya dicuci.
“Tahun lalu ramai sekali sampai antre dan menjelang lebaran tokonya tutup. Jadi, sengaja membeli mukena dan koko lebih awal,” katanya. (*)

Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!