Jayapura, Jubi – WHDI Papua dan Kota Jayapura menggelar seminar kesehatan pencegahan kanker dan tumor dalam rangka HUT WHDI ke-36 Tahun 2024.
“Tujuannya untuk mengetahui sejak dini bahaya kanker dan tumor sekaligus mengetahui metode pencegahan dan pengobatannya,” ujar Ketua WHDI Papua, Ni Ketut Kabeningsih, Senin (12/2/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Wantilan Pura Agung Surya Bhuvana, Distrik Jayapura Selatan, dengan tema ‘Membangun wanita cerdas, berdaya menuju Indonesia emas. Kegiatan dibuka oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Jayapura.
Seminar kesehatan pencegahan kanker dan tumor dibawakan oleh Naufal Dwiki Alamandira dan Kepala Cabang Papua Yayasan Pencegahan Kanker Nusantara (YPKN), Lola Novianti.
“Seminar kesehatan ini untuk memberikan pengetahuan untuk kita akan bahayanya kanker, prostat, dan tumor serta menyosialisasikan kepada masyarakat agar meningkatkan pencegahan,” ujarnya.
Kepala Cabang Papua Yayasan Pencegahan Kanker Nusantara (YPKN), Lola Novianti, mengatakan terdapat lima faktor pemicu kanker, seperti generik atau keturunan, zat kimia, makanan dan minuman yang mengandung zat pengawet, dan cara pengolahan atau penyajian yang salah.
“Langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker dan tumor adalah lakukan pola makan yang sehat dan teratur, konsumsi makanan yang berserat tinggi, seperti buah dan sayur, hindari makanan yang berlemak tinggi, hindari makanan yang mengandung zat pengawet dan lakukan olahraga secara teratur,” ujarnya.
Tumor dan kanker merupakan dua istilah medis, yang tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Meski dikaitkan satu sama lain, ada perbedaan tumor dan kanker.
“Tumor merupakan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di dalam tubuh yang bersifat jinak atau ganas dan menimbulkan masalah serius pada organ vital, menekan saraf atau menghambat aliran darah. Kanker adalah tumor yang bersifat ganas dan tak terkendali serta memiliki kemampuan untuk menyebar ke beberapa bagian tubuh,” ujarnya.
“Saya berharap setelah mengikuti sosialisasi ini, masyarakat khususnya umat Hindu memiliki wawasan terkait pencegahan dan pengobatannya. Semoga kita semua terhindar dan kanker dan tumor,” ujarnya. (*)