Jayapura, Jubi – Universitas Cenderawasih atau Uncen mengadakan Cenderawasih Debate Competition tingkat mahasiswa, dalam rangka Dies Natalis ke-62. Kompetisi tersebut bertujuan melatih mahasiswa berpikir positif dan kritis, terkait dinamika dalam Pilkada Serentak 2024 yang digelar di GOR Trikora Kampus Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (7/11/2024).
Lomba debat tersebut terdiri dari delapan tim, di antaranya tujuh berasal dari Uncen dan satu tim berasal dari Universitas Sains dan Teknologi (USTJ) Papua. Adapun rinciannya, Fakultas Hukum Uncen sebanyak 3 tim, Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan sebanyak 3 tim, Fakultas Ekonomi dan Pembangunan sebanyak 1 tim, dan Fakultas Ekonomi, Sastra, dan Sosial Politik USTJ sebanyak 1 tim.
Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Uncen, Winna Amelia A. Senandi selaku penanggung jawab menyebutkan tema yang diangkat “Mewujudkan Demokrasi yang Berkeadilan dalam Pelaksanaan Pilkada 2024 di Tanah Papua”. Tema debat itu dipilih agar mahasiswa membahas perkembangan isu menjelang pilkada, dan turut berkontribusi memberikan gagasannya pada pesta demokrasi tersebut.
“Melalui lomba debat ini akan lahir pemikiran yang dapat mengedukasi masyarakat sehingga lebih dewasa menyikapi pilkada,” katanya, Jumat (8/11/2024).
Selain itu, hasil debat konstitusi mahasiswa itu bisa menghasilkan rekomendasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan, kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua
Sekretaris Panitia Dies Natalise ke-62 Uncen Dr. Alfred Alfonso Antoh menjelaskan, kompetisi debat ini juga untuk menguji gagasan mahasiswa, dalam menciptakan kondisi pilkada yang kondusif. Jadi, mahasiswa bisa memberikan perspektifnya baik pro dan kontra dari pernyataan panitia.
Kompetisi debat ini juga sebagai ajang bagi Uncen, untuk mendapatkan bibit unggul mahasiswa yang memiliki potensi dalam lomba debat. Menurutnya, kompetisi debat antarperguruan tinggi di Indonesia sering kali diadakan, tapi Uncen belum bisa berpartisipasi dalam kegiatan itu karena belum mengetahui mahasiswa mana saja yang memiliki kemampuan itu.
“Melalui kegiatan ini Uncen bisa mengusulkan mahasiswanya mengikuti lomba debat tingkat nasional. Seperti yang disampaikan Wakil Rektor III Uncen Dr. Septinus Saa dalam sambutannya yang mengatakan, ‘yang menjuarai lomba debat ini akan dipromosikan mengikuti kompetisi nasional’,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (7/11/2024) malam.
Adapun yang menjadi juara pertama adalah tim dari Prodi Hubungan Internasional Fisip Uncen, dan untuk juara kedua dan ketiga diraih tim dari Fakultas Hukum Uncen. Sementara, Rachel Khotraida Olua, mahasiswa Prodi HI Fisip Uncen meraih predikat sebagai pembicara terbaik (best speaker). (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!