Jayapura, Jubi – Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Papua meminta Penjabat Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait konsisten menyelesaikan dugaan pelanggarannya, terkait Pilkada 2024.
Koordinator Divisi atau Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Papua, Amandus Situmorang mengatakan, pihaknya sudah mengundang Pj. Wali Kota Jayapura Christian Sohilait, untuk dimintai keterangan. Beliau diundang berturut-turut, tapi beliau tak kunjung datang.
“[Kami memanggil] berturut-turut (tapi) tidak hadir. Kami berharap para pihak ini, sesuai keterbatasan waktu yang ada pada kami tolong memahami,” kata Situmorang di Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/11/2024).
Situmorang mengatakan, pihaknya memanggil Sohilait tersebut terkait dugaan pelanggaran Pilkada 2024.
Dugaan pelanggaran itu, bermula dari beredarnya sebuah rekaman suara berdurasi 9 menit 36 detik, yang mengarahkan sejumlah orang, untuk memenangkan salah satu pasangan calon gubernur Papua.
Bawaslu Papua, ujar Situmorang, telah mengupayakan pemanggilan, sesuai ketentuan perundang-undangan. Pemanggilan tersebut dilakukan pada Kamis (7/11/2024). Namun, Sohilait sedang berada di luar kota.
“Kami berharap pada Jumat (8/11/2024) harus hadir, agar Sohilait menjelaskan sebenarnya apa yang terjadi. Namun, karena tidak hadir kami undang lagi, Sohilait minta pada 12 November 2024 tapi tidak bisa. Kami berharap mohon pahami dengan waktu yang ada di Bawaslu Papua. Maka kami jadwalkan pada Jumat (8/11/2024),” katanya.
Ia menambahkan, jika Sohilait tidak hadir dalam waktu yang ditentukan Bawaslu, maka pihaknya akan melanjutkan dengan timnya, berdasarkan data yang sudah diperoleh dengan terkait penanganan selanjutnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Hardin Halidin mengatakan, perkembangan mengenai penanganan pelanggaran yang diduga dilakukan Pj Wali Kota Jayapura Christian Sohilait, perlu disampaikan kepada publik, agar masyarakat mengetahui perkembangannya.
“Sebetulnya terkait dengan perkembangan harus perlu dikomunikasikan terkait dengan dugaan penanganan pelanggaran yang saat ini jalan Bawaslu Papua,” ujar La Hardin.
Hingga laporan ini diturunkan, Penjabat Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait belum memberikan klarifikasi. Jubi berupaya mengonfirmasi kepada mantan Kepala Dinas Pendidikan Papua dan mantan Sekda Lanny Jaya itu pada Sabtu (9/11/2024), melalui nomor ponselnya 081248782XX. Namun, beliau urung memberikan klarifikasi. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!