Jayapura, Jubi – Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Jayapura, Robert Johan Betaubun, mengatakan aplikasi SIM-ASN Port Numbay menggali potensi sesuai talenta masing-masing pegawai guna meningkatkan pelayanan.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan sikap, dan perilaku di bidang kepegawaian agar mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik,” ujar Betaubun saat membuka bimbingan teknis penggunaan aplikasi SIM-ASN Port Numbay di Hotel Horison, Padang Bulan, Kota Jayapura, Rabu (6/3/2024).
SIM-ASN atau Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara adalah sistem informasi yang dapat digunakan untuk memanajemen data kepegawaian dari tingkat Eselon I hingga Eselon V, yang merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Jayapura dan Pemkot Tangerang.
“SIM-ASN ini sangat penting sesuai tugas masing-masing agar tidak diperlakukan semena-mena dalam proses jenjang karir. Untuk itu, membutuhkan keseriusan dalam mengikuti bimtek ini,” ujar Betaubun.
Aplikasi SIM-ASN Port Numbay sekaligus merupakan upaya Pemkot Jayapura melalui BKPP untuk mengetahui potensi setiap pegawai, seperti rotasi dan promosi jabatan tidak lagi harus mencari orang.
“Kalau aplikasi ini berjalan maksimal maka name book sudah bisa dipetakan. Meningkatkan kompetensi dan melakukan penataan serta kelemahan sehingga saat melakukan konsultasi sudah bisa mengetahui potensi ASN,” ujarnya.
“Ke depannya semua proses di dalam pelaksanaan tugas bisa diukur untuk meningkatkan kompetensi ASN, sehingga setiap pejabat mempunyai kewajiban melakukan coaching kepada stafnya,” ujarnya.
Kepala BPKSDM Kota Tangerang, Heriyanyo, mengatakan aplikasi SIM-ASN Port Numbay meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien, sehingga terlaksananya proses transformasi menuju e-government.
“Bukan hanya data base tapi juga layanan kepegawaian. Saat ini sedang proses objektifitas aplikasi manajemen talenta. Manfaatnya dapat menyediakan informasi pegawai yang akurat dan keperluan perencanaan serta kebutuhan pegawai,” ujarnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Jayapura, Evert Nicholas Merauje, mewakili Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengatakan aplikasi SIM-ASN Port Numbay menghemat waktu dan tenaga serta menjaga data tidak hilang dan dapat diakses serta memudahkan pemantauan.
“Kota Jayapura menjadi tolok ukur dalam pelayanan di Papua. Kasubbag Kepegawaian harus memiliki kompetensi yang baik untuk bisa mengelola kepegawaian,” ujarnya.
“SPBE [Standar Pelayanan Berbasis Elektronik] mendapatkan penilaian yang layak. Kalau mau maju tidak boleh mengeluh, termotivasi, ketekunan, dan kemauan pasti ada keberhasilan,” ujarnya. (*)