Jayapura, Jubi – Polda Papua bersama TNI dan stakeholder lainya mengerahkan hampir empat ribuan personel gabungan di 29 kabupaten/kota yang menjadi wilayah hukumnya, menjaga jalannya ibadah perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Patrige Rudolf Renwarin mengatakan pengamanan Natal dan Tahun Baru melibatkan cukup banyak personel, dari Polri sendiri sebanyak 2500 personel, TNI 500 personel dan 1.000 personel lebih dari rekan-rekan stakeholder terkait baik dari Pertamina, perhubungan, dinas kesehatan dan lainya.
“Hal ini dilakukan terkait dengan pengamanan dan juga kelancaran masyarakat di 29 kabupaten dan kota di wilayah Polda Papua untuk beribadah Natal dan menjelang tahun baru,” kata Renwarin usai Apel gelar pasukan operasi lilin cartenz 2024 Polda Papua dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025 di Lapangan Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (20/12/2024).
Fokusnya, kata Renwarin, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, tenang pada malam Natal 2024 dan juga kegiatan-kegiatan hiburan masyarakat di berbagai tempat rekreasi pada libur tahun baru.
“Selain itu kita harus antisipasi ketika masyarakat yang akan keluar kota maupun kembali harus lakukan kegiatan dengan lancar, jangan sampai terkendala keterbatasan jumlah kapal, pesawat dan lain sebagainya, jangan sampai masyarakat komplain kepada pemerintah karena dianggap tidak melayani dalam hal transportasi,” katanya.
Selain itu momentum Natal dan tahun baru tidak semua orang mempunyai pemikiran yang sama untuk beribadah. Menurutnya ada juga orang-orang tertentu yang mempunyai niat jahat, memanfaatkan berkumpulnya masyarakat di tempat-tempat ibadah maupun rekreasi.
Bahkan di momen-momen pelaksanaan ibadah, terkadang masyarakat lengah ketika berangkat ke tempat ibadah meninggalkan rumahnya kosong, sehingga hal itu juga menjadi sasaran patroli pihak keamanan khususnya di wilayah-wilayah perumahan.
“Untuk itu penting bagi kita untuk melibatkan rekan-rekan seperti pemadam kebakaran dan lainya untuk mengantisipasi di pos pengamanan yang nanti akan tersebar di seluruh wilayah di 29 kabupaten/kota dan pos pelayanan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan informasi,” katanya.
Di sisi lain, residu atau ampas pelaksanaan Pilkada – sesuai apa yang disampaikan Presiden RI- mungkin masih ada yang merasa kecewa dengan hasil Pilkada, hal itu pun menjadi atensi kepolisian untuk diantisipasi.
“Jangan sampai rasa kekecewaan itu yang justru membuat masalah atau pun menciptakan gangguan Kamtibmas, sehingga masyarakat yang niat beribadah menjadi terganggu sehingga perlu diantisipasi,” ujar Kapolda.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menyatakan untuk pengamanan Natal dan tahun baru khusus di wilayah Kota Jayapura, telah dibuat enam pos pengamanan dan satu pos terpadu di Pelabuhan Jayapura. Jumlah personel yang diturunkan dari Mapolresta sebanyak 255 orang.
“Jadi seluruh personel diikutsertakan untuk menjaga kondisi selama Natal dan Tahun Baru,” Mackbon.
Ia menyatakan pos pengamanan di setiap distrik diadakan. Sedangkan untuk pengamanan di Gereja-gereja maupun tempat ibadah lainya hal itu menjadi bagian kegiatan. Polisi telah berkomunikasi dengan gereja-gereja, terkait waktu pelaksanaan ibadah pada malam Natal maupun malam tutup tahun.
“Bahkan di Desember ini juga masih dilakukan dua kegiatan pengamanan, yaitu Operasi Mantap Praja Cartenz, kaitanya dengan masih menunggu keputusan atas gugatan hasil dari Pemilukada, juga operasi lilin menjelang Natal dan tahun baru,” ujar Mackbon.
Kepala Kantor Pencarian Pertolongan Jayapura, Anton Sucipto mengatakan pihaknya juga telah menyiagakan sejumlah personel dan armada.
“Kita ada posko di Pelabuhan Jayapura yang menjadi pos terpadu, posko mandiri di Pantai Holtekam Jayapura dan posko utama di kantor Basarnas,” katanya.
Dengan menyiagakan sekitar 78 personel, pos Basarnas juga dibuat di wilayah Wamena dan Sarmi yang merupakan posko gabungan.
“Untuk armada sudah disiapkan di Dermaga kita di Dok IX Jayapura, di Sarmi, Danau Sentani dan didukung dengan rescue car dan rescue truck,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!