Jayapura, Jubi – Puncak perayaan Dies Natalis ke-62 Universitas Cenderawasih atau Uncen dilaksanakan di Auditorium Kampus Uncen Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Senin (11/11/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ramses Limbong yang hadir dalam kegiatan tersebut, meminta kepada sivitas akademika Uncen agar bisa berkolaborasi, dalam inovasi dan kreativitas demi memajukan Papua.
Ramses mengatakan, Papua membutuhkan pemikiran-pemikiran para ahli untuk berkolaborasi, yakni antara pemerintah provinsi dan pelaku-pelaku usaha dalam membangun Papua yang maju dan sejahtera.
“[Dengan] kehadiran Universitas Cenderawasih, kami sangat mengharapkan dan sangat menunggu inovasi-inovasi maupun kreativitas untuk membangun Papua, baru nanti kami lihat budgeting-nya seperti apa, karena selama ini di Papua dikasih budget tapi goal-nya tidak pernah tercapai,” katanya dalam sambutan.
Menurutnya kondisi ekonomi Papua sedang tidak baik-baik saja. Pada tahun ini, diproyeksikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp600 miliar. Oleh karena itu, ia ingin anak muda Papua yang bertalenta bisa berkreasi.
Salah satu contohnya, kata Ramses, yaitu menaikkan harga nilai sagu dengan cara mengolah sagu menjadi suatu produk, yang bukan hanya dijual tapi bisa sebagai bahan baku. Saat kunjungannya ke Sentani, harga dasar sagu dijual Rp8.000, padahal bila sagu itu diolah menjadi suatu produk maka bisa menambah nilai jualnya.
“Saya menginginkan untuk produk-produk turunan sagu dalam bentuk cake atau roti atau apa pun [bentuk turunannya] harus ada di setiap hotel. Tetapi apabila hanya dalam bentuk sagu murni, tidak diolah, atau tidak diproduksi [menjadi produk lainnya], harga dasarnya Rp8.000. Namun bila dikembangkan nilai jualnya bisa menjadi Rp21.000 sampai Rp23.000, itu yang menjadi tantangan,” katanya.
Oleh karena itu, Ramses mengajak sivitas akademika yang hadir pada kegiatan tersebut, untuk bisa berkontribusi menjawab tantangan tersebut demi kemajuan Papua.
“Kami mohon para sivitas akademika yang ada di sini bantu kami di pemerintah provinsi, dengan proses kerja sama yang saling menguntungkan. Saya yakin dan percaya dengan SDM yang ada di sini, diharapkan 5 hingga 10 tahun mendatang, Universitas Cenderawasih bisa sejajar dengan universitas lainnya yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Uncen Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, yang ditemui setelah perayaan berlangsung, berharap Uncen bisa menghasilkan lulusan-lulusan terbaik, untuk berkarya dan membangun Tanah Papua.
“Tanah Papua membutuhkan SDM yang terampil dan pengetahuan yang tinggi, untuk percepatan pembangunan di setiap daerah melalui lulusan-lulusan yang dihasilkan. Saya kira kalau kita kolaborasi dengan semua perguruan tinggi yang ada, kita akan menghasilkan kualitas lulusan terbaik di Tanah Papua ini,” katanya.
Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Uncen Yaly Hambasingkik mengatakan, perayaan Dies Natalis Uncen ini menjadi momentum bagi mahasiswa, untuk mengetahui sejarah dan perkembangan pendidikan dan teknologi di Papua.
“Kampus Uncen merupakan jantung [pusat pendidikan] di Papua, sehingga perayaan Dies Natalis ini bisa memotivasi generasi Papua untuk belajar di kampus negeri,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!