Sentani, Jubi – Program Papua dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia meluncurkan toko Holey Narey yang berfokus pada kuliner lokal hasil produksi masyarakat adat. Toko ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat serta mendukung upaya konservasi lingkungan.
Acara peluncuran dilakukan di Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Senin (11/11/2024) dengan simbolis pemukulan tifa oleh Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura, Samuel Siriwa.
Direktur WWF Indonesia Program Papua, Wika Rumbiak, menjelaskan bahwa sejak 2020 pihaknya telah berkolaborasi dengan pemerintah daerah, universitas, kelompok pemuda, tokoh adat, perempuan adat, dan LSM untuk mengembangkan strategi pemberdayaan ekonomi berbasis konservasi. Menurut Wika, masyarakat sering mempertanyakan manfaat langsung dari konservasi jika kebutuhan dasar mereka tidak terpenuhi.
“Konservasi bukan hal baru bagi masyarakat adat; mereka sudah melakukannya secara turun-temurun sebagai bagian dari kearifan lokal. Dengan mengintegrasikan ekonomi dan konservasi, kita dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat adat yang tetap menjaga lingkungan mereka,” ungkap Wika.
WWF Papua saat ini mendampingi sekitar 20 UMKM di Papua, dari daerah Tabraw, Teluk Wondama, Bintuni, Yapen, hingga Merauke. Produk-produk lokal ini tidak hanya mengutamakan keuntungan, tetapi juga menceritakan kisah di baliknya.
“Produk ini hadir dengan semangat dan perjuangan mama-mama dan masyarakat adat. Kami bangga bisa membantu mereka memperkenalkan produk ini ke pasar yang lebih luas,” jelas Wika.
Holey Narey Store juga diharapkan dapat menjadi wadah ekonomi bagi masyarakat adat serta menciptakan brand yang kuat dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat.
Penjabat Bupati Jayapura, Samuel Siriwa, menyatakan apresiasinya terhadap langkah WWF Papua dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
“Peluncuran toko ini bukan sekadar usaha baru, tetapi langkah konkret untuk memperkuat ekonomi masyarakat adat dan UMKM di Kabupaten Jayapura. Toko Holey Narey memiliki visi mulia untuk menciptakan pasar yang berkelanjutan bagi masyarakat adat,” ujar Samuel.
Direktur Forest and Wildlife WWF Indonesia, Muhammad Ali Imron, menambahkan bahwa Holey Narey Store merupakan bagian dari strategi memberikan pasar khusus untuk produk dampingan WWF.
“Kami berharap ini menjadi awal yang baik dalam mendukung upaya konservasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat,” kata Imron. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!