Jayapura, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura, Papua, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kota untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.
Rapat pleno tersebut berlangsung pada Sabtu (30/11/2024) di Grand Abe Hotel, Jayapura. Ketua KPU Kota Jayapura, Dr. Martapina Anggai, secara resmi membuka rapat tersebut pada pukul 17.37 WIT.
More Read
“Hari ini, Sabtu (30/11/2024), bertempat di Grand Abe Hotel, pukul 17.37 WIT, saya nyatakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota resmi dibuka untuk umum,” kata Martapina Anggai.
Namun, menurut Martapina, rapat pleno tersebut harus diskors karena KPU Kota Jayapura masih menunggu hasil rekapitulasi dari tingkat distrik. Hingga saat ini, pleno di tingkat distrik masih berlangsung.
“Pleno tingkat distrik dijadwalkan berlangsung mulai 28 November hingga 6 Desember 2024. Rapat pleno tingkat kota hari ini kami skors, karena masih menunggu hasil rekapitulasi dari distrik,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Kota Jayapura, Frans Rumsarwir, menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan pleno tingkat kota diskors karena laporan dari lima distrik, yakni Abepura, Heram, Muara Tami, Jayapura Utara, dan Jayapura Selatan, belum selesai.
“Pleno hari ini diskors, namun ketika dibuka kembali, diharapkan hasil dari minimal setengah distrik sudah tersedia, sesuai dengan ketentuan PKPU. Jangan sampai rapat pleno dibuka kembali tetapi malah memicu perdebatan,” kata Frans.
Ia juga mengingatkan KPU untuk segera memonitor proses rekapitulasi di tingkat distrik agar tidak berlarut-larut.
“Jangan sampai Kota Jayapura menjadi yang terakhir menyelesaikan rekapitulasi di seluruh Indonesia. Saya harap KPU dapat menciptakan prestasi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Setelah ini, kami akan memantau perkembangan dan mempercepat pleno di tingkat distrik,” tuturnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!
