Sentani, Jubi – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Jayapura menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Jayapura, di lapangan kantor bupati Jayapura, Selasa (29/10/2024).
Simulasi tersebut mengambil sampel dari TPS 25 Kelurahan Hinekombe Distrik Sentani dengan melibatkan sejumlah Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berada dekat Distrik Sentani.
Ketua KPU Jayapura Efra Jerianto Tunya mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat atau para pemilih proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Simulasi ini untuk penyebarluasan informasi kepada pemilih agar mereka mengetahui proses pemungutan dan perhitungan suara,” katanya.
Untuk sosialisasi kepada pemilih pemula, dikatakan Tunya, pihak telah berkunjung ke sejumlah Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Sekretaris KPU Kabupaten Jayapura Jonhy F. Saman menambahkan dalam simulasi tersebut terdiri dari tujuh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). KPPS tersebut diperankan oleh PPD dan PPS karena pelantikan KPPS akan dilaksanakan pada 7 November 2024.
Tujuh KPPS itu nantinya berbagi peran seperti memastikan ketersediaan logistik, mencocokkan data pemilih, mengarahkan pemilih ke bilik suara, lalu memasukkan surat ke dalam kotak suara, dan menandai pemilih yang sudah memberikan hak pilihnya misalnya dengan tinta di jari.
Selain itu, dalam simulasi kondisi pemilih yang termasuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
“Misalnya saya tinggal di Kota Jayapura, tetapi karena saya kerja di Kabupaten Jayapura pada Rabu, 27 November 2024, maka saya harus melapor kepada KPU agar saya diberikan form pindah memilih. Jadi, kalau saya sudah pindah antar kabupaten, maka saya hanya punya hak untuk mendapatkan satu surat suara, yaitu saya hanya bisa memilih gubernur dan wakilnya,” katanya.
Selain itu, Saman berharap undangan yang hadir, baik Forkopimda, pasangan calon bupati dan calon wakil bupati, serta para pendukungnya bisa membantu menyebarluaskan informasi yang diperoleh dalam simulasi itu ke lingkungan sekitar.
Simulasi tersebut juga untuk mengetahui durasi atau waktu yang diperlukan dalam proses pemungutan dan perhitungan suara hingga selesai. Adapun waktu yang tercatat dalam simulasi tersebut 1 jam 12 menit. (*)