Sentani, Jubi – Organisasi pendampingan masyarakat The Samdhana Institute memfasilitasi pelatihan komputer di Kampung Kwadeware, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura. Pesertanya berasal dari Komunitas Pemuda Yotoro dan Komunitas Tuli Jayapura.
Fasilitator Program Menoken Mamta The Samdhana Institute Astrid mengatakan pelatihan tersebut untuk membantu disabilitas tuli menguasai ketertampilan berkomputer. Itu supaya mereka mampu bersaing dalam menghadapi era digital.
“Saya [semula] ditugaskan [Samdhana Institute] menemani mereka berkebun jagung seluas 2 hektare. Berdasarkan diskusi dengan teman-teman di sini, mereka bilang membutuhkan pelatihan komputer sehingga kami pun merealisasikannya,” kata Astrid, seusai pembukaan pelatihan, Selasa (4/6/2024).
Pelatihan bertajuk Menoken Digital tersebut digelar sepekan sekali atau empat kali pertemuan dalam sebulan. Sebanyak 11 peserta pada hari pertama pelatihan mempelajari teknik dasar penggunaan program microsoft word dan excel.
Pelatihan dasar-dasar komputer itu juga disokong Universitas Cenderawasih, Universitas Muhammadiyah Papua, dan Universitas Ottow Geissler. Mereka menyiapkan seperangkat komputer jinjing (laptop) untuk peserta, dan instruktur pelatihan.
Instruktur pelatihan Yasinta Bella Fitriana mengatakan mereka juga akan mengajari para peserta mengenai teknik dasar microsoft power point. Dia berharap pelatihan tersebut membuat para peserta cakap dalam mengoperasikan program-program dasar komputer sehingga tidak ketinggalan zaman.
“Kami akan ajari mereka cara membuat surat, laporan, dan proposal. Pada tahap awal, peserta mengetik surat sederhana terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka bisa mengembangkannya menjadi laporan, dan proposal,” kata Dosen Ilmu Komputer Universitas Muhammadiyah Papua, tersebut.
Menurut Yasinta, kemampuan dasar komputer dapat menjadi bekal bagi para peserta ketika melamar pekerjaan. Selain itu, membantu mereka dalam menyusun proposal kegiatan untuk disodorkan kepada donatur atau pihak sponsor.
“Teman-teman [peserta] bisa menggunakan microsoft word untuk membuat surat pengajuan bantuan [kegiatan] dan menggunakan [lembar kerja] excel saat menyusun rencana belanja [anggarannya]. Kalau mereka menjadi motivator [pembicara dalam sebuah kegiatan], bisa memakai power point [untuk presentasi],” kata Yasinta. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!